PR BEKASI - Pejabat di Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki penyebab tumpahan minyak yang diduga dari pipa berusia 41 tahun di pantai selatan California yang menewaskan satwa liar dan menodai sebagian besar garis pantai.
Tumpahan minyak yang terjadi selama akhir pekan itu merupakan yang terbesar di negara bagian.
Sekira 570.000 liter atau setara dengan 126.000 galon minyak yang tumpah mencemari Samudera Pasifik, dan pasir kota Pantai Huntington, serta komunitas pesisir sekitarnya.
Baca Juga: Pantai Israel Tercemar Tumpahan Minyak Misterius Akibat Bola Tar Beracun, Relawan dan Hewan Pingsan
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Selasa, 5 Oktober 2021, para pejabat mengatakan tumpahan minyak itu membuat pantai tertutup selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Sampai saat ini kru pembersih masih bekerja di sepanjang pantai dan lahan basah yang mengalir ke daratan dari laut ke sisi timur jalan raya pesisir.
Terlihat burung-burung terdampar bersama dengan ikan yang mati tertutup gumpalan minyak.
Baca Juga: Minyak Zaitun atau Minyak Alpukat, Mana Lebih Baik untuk Dikonsumsi? Ini Kata Pakar Kesehatan
“Pantai ditutupi dengan gumpalan tebal minyak mentah seperti tar,” kata Rob Reynolds melaporkan dari Huntington Beach, sebuah kota sekitar 65 km (40 mil) selatan Los Angeles.