Catwalk Louis Vuitton di Paris Fashion Week Diwarnai Aksi Nekat Aktivis Lingkungan

- 6 Oktober 2021, 13:00 WIB
Seorang aktivis wanita berjalan di atas catwalk Louis Vuitton pada Paris Fashion Week sambil membawa poster.
Seorang aktivis wanita berjalan di atas catwalk Louis Vuitton pada Paris Fashion Week sambil membawa poster. /Reuters

PR BEKASI - Perhelatan fashion brand mewah asal Prancis, Louis Vuitton di ajang Paris Fashion Week diwarnai aksi yang tidak terduga.

Pasalnya ditengah-tengah peragaan oleh model, tiba-tiba datang seorang wanita di atas catwalk sambi membawa poster.

Kejadian tersebut terjadi hari Selasa, 5 Oktober 2021 waktu setempat. Wanita tersebut diduga seorang aktivis lingkungan.

Baca Juga: Doni Salmanan Cari Tas Louis Vuitton yang Hilang, Penemu Siap-siap Dapat Imbalan Rp100 Juta

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters, wanita tersebut diduga seorang aktivis dari Amis de la Terre France, organisasi yang bergerak dibidang lingkungan.

Aktivis lingkungan tersebut berjalan di catwalk membawa sebuah poster bertuliskan "overconsumption = extinction" berarti konsumsi berlebihan sama dengan kepunahan.

Sontak hal tersebut menyebabkan sejumlah kehebohan di antara tamu undangan. Tamu undangan di barisan depan terdiam dan kebingungan apa yang sedang terjadi.

Baca Juga: Satire Tretan Muslim soal Baju Dinas Louis Vuitton DPRD Tangerang: Respect, Bantu Pedagang Kecil saat Pandemi

Sementara petugas keamanan dengan sigap mengamankan wanita tersebut. Namun sempat terjadi pergulatan di atas catwalk antara wanita dan staf keamanan, hingga akhirnya dibawa pergi.

Namun hal tersebut tidak mengganggu jalannya para model di atas catwalk.

Alma Dufour selaku juru bicara organisasi Amis de la Terre France mengatakan bahwa aksi tersebut sengaja dilakukan.

Baca Juga: Link Streaming Fashion Show BTS di Louis Vuitton Men's Fall-Winter, Tayang 7 Juli 2021

Organisasi lingkungan itu menargetkan pesan tersebut untuk pemilik LVMH (Moët Hennessy Louis Vuitton), perusahaan brand-brand mewah dunia.

Mereka ingin menyoroti masalah konsumsi yang berlebihan dari perusahaan fashion yang cepat dalam memperbaharui koleksi fashion mereka.

"LVH adalah pemimpin dunia dalam kemewahan dan memiliki tanggung jawab dalam hal tren yang mendorong industri tekstil untuk terus memperbarui koleksi lebih cepat dan lebih banyak," ujar Alma Dufour.

Koleksi fashion yang berganti dengan cepat membuat kebutuhan akan tekstil semakin banyak, dan hal tersebut memicu kerusakan lingkungan hingga kepunahan spesies tertentu.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x