Byun juga sempat melakukan di konferensi pers pada saat itu untuk memohon agar diizinkan untuk mengabdi Korea Selatan.
"Saya seorang tentara Republik Korea, melayani di militer selalu menjadi impian masa kecil saya," katanya.
“Mengesampingkan identitas seksual saya, saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa saya bisa menjadi salah satu tentara hebat yang membela negara ini,” lanjutnya.
"Tolong beri saya kesempatan itu," mintanya di akhir konferensi pers tersebut.
Baca Juga: Sebut Transgender Menjijikan, Presiden Ceko: Mereka Menyakiti Diri Sendiri dengan Operasi Kelamin
Pengadilan wilayah Dajeon mengatakan bahwa karena perubahan gender Byun sudah diakui secara hukum.
Militer seharusnya menggunakan standar yang diterapkan pada perempuan untuk menentukan kelayakannya untuk mengabdi.
"Bila berdasarkan standar perempuan, tidak ada alasan cacat mental atau fisik untuk pemecatan," kata pengadilan, yang memenangkan Byun.
Pihak militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghormati keputusan pengadilan, tetapi belum memutuskan apakah akan mengajukan banding.
Baca Juga: Millen Ingin Donor Sperma Agar Punya Keturunan, Tak Akan Beri Izin Anak Jadi Transgender