Aktivis Anti-Vaksin di Inggris Polisikan Vaksin Covid-19 Sebagai Upaya Percobaan Pembunuhan

- 11 Oktober 2021, 15:02 WIB
Seorang aktivis anti vaksin di Birmingham, Inggris membuat laporan bahwa vaksin Covid-19 merupakan upaya percobaan pembunuhan.
Seorang aktivis anti vaksin di Birmingham, Inggris membuat laporan bahwa vaksin Covid-19 merupakan upaya percobaan pembunuhan. /Pexels/Frank Merino

PR BEKASI – Seorang anti-vaksin dilaporkan mendatangi markas Polisi West Midlands di Birmingham, Inggris untuk membuat pengaduan terhadap vaksin Covid-19 yang disebutnya sebagai percobaan pembunuhan.

Kepala Inspektur Polisi West Midlands, Steve Graham memberikan laporan tentang insiden tersebut pada pertemuan dewan minggu ini untuk tanggapan yang lucu.

Polisi West Midlands mengatakan pria yang membuat pengaduan itu diberitahu oleh petugas apa yang dia katakan bukan merupakan kejahatan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Beli BBM di SPBU Harus Lampirkan Sertifikat Vaksin Covid-19?

Berbicara kepada dewan keterlibatan wabah Covid-19 lokal pada Rabu, 6 Oktober 2021, Steve Graham mengatakan insiden tersebut terjadi saat protes anti-vaksin terbaru di pusat kota Birmingham pada akhir pekan.

“Mereka melaporkan bahwa vaksin Covid-19 adalah bentuk percobaan pembunuhan kematian. Ya, Anda bisa tertawa,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Senin, 11 Oktober 2021,

Sementara itu, seorang juru bicara kelompok anti-vaksin Birmingham membenarkan bahwa pria yang membuat pengaduan tersebut merupakan anggotanya.

Baca Juga: AS Terima Pengunjung Internasional yang Sudah Divaksinasi, Vaksin yang Disetujui WHO Jadi Syaratnya

“Terdapat protes anti-vaksin pada Sabtu, 9 Oktober 2021 dan seorang pria memang ingin melaporkan vaksin Covid-19 sebagai percobaan pembunuhan,” katanya

Diketahui, aktivis anti-vaksin tersebut membuat pengaduan tersebut dengan alasan vaksin Covid-19 diberikan kepada anak-anak di luar kehendak mereka.

“Dia berbicara dengan petugas di mana mereka membahas bahwa meskipun dia berhak atas pendapatnya, apa yang dia katakan bukan merupakan kejahatan. Dia pergi tak lama kemudian,” katanya.

Baca Juga: Vaksin Zifivax Asal China Dapat Izin Darurat BPOM, Dinilai Ampuh Lawan Covid-19 Varian Alpha dan Delta

Diketahui, saat ini Inggris sedang gencar-gencarnya memulai program vaksin booster di semua wilayah

Program lain yang sekarang diluncurkan oleh Pemerintah Inggris adalah vaksinasi anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) sendiri melaporkan bahwa efek samping serius yang ditimbulkan vaksin Covid-19 seperti peradangan jantung, reaksi alergi, dan pembekuan darah sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kriteria Anak yang Tak Boleh Vaksin Covid-19

Sementara itu, para aktivis anti-vaksin telah mendapatkan banyak kritikan dari berbagai tokoh masyarakat dunia, salah satunya Presiden AS, Joe Biden.

Joe Biden menyebut bahwa kelompok anti-vaksin adalah sekelompok orang-orang bodoh yang kurang cerdas.

"Itu sedang dipertimbangkan sekarang. Tetapi jika termasuk bagian dari kelompok anti-vaksin, maka Anda tidak secerdas yang saya kira!," katanya.

Baca Juga: Puluhan Pasien di Australia Dilaporkan Meninggal Usai Vaksin Covid-19 Dosis Ke-2, Sebagian Besar Adalah Lansia

Menurutnya, para aktivis anti-vaksin telah meresahkan masyarakat karena menakut-nakuti mereka dengan kabar bohong terkait vaksin Covid-19.

"Kami memiliki pandemi karena yang tidak divaksinasi dan mereka menabur kebingungan yang sangat besar,” katanya.

Sampai saat ini, para aktivis anti-vaksin di seluruh dunia masih terus melancarkan aksi protes mereka untuk menghasut orang-orang tidak menerima vaksin Covid-19.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x