“Bahaya terbesar selalu terjadi di tanah Palestina yang paling dekat dengan pemukiman ilegal Israel,” katanya.
Sementara itu, Uskup Agung Palestina, Atallah Hanna mengutuk tindakan pemukim Israel tersebut dengan mengatakan Tuhan tidak membenarkan ketidakadilan yang mempengaruhi tempat-tempat suci orang dan bahkan pohon zaitun.
Baca Juga: Sule Akui Respect pada Baim Wong Usai Tonton Video Kakek Suhud: Orang Minta Maaf Itu Susah Loh
“Pohon zaitun adalah simbol perdamaian di Palestina. Mereka juga merupakan simbol warisan kita di tanah suci ini,” katanya.
“Pemukim Israel mungkin mencuri dan membakar, rakyat Palestina kami akan berdiri dan kami sebagai orang Kristen berdiri dengan keadilan dan kasus keadilan rakyat Palestina kami,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz telah memerintahkan pihak berwenang untuk bertindak secara sistematis, agresif, dan tanpa kompromi terhadap segala bentuk kekerasan, terhadap warga Palestina, Yahudi maupun pasukan keamanan.
Baca Juga: Akhirnya Penantian 19 Tahun Usai, Tropi Thomas Cup Dibawa Pulang Indonesia
Tetapi, anggota Knesset Sami Abu Shehadeh mempertanyakan kehendak Israel karena, serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina didukung oleh pemerintah dan tentara.
“Jika tidak ada dukungan politik dan militer untuk individu-individu rasis itu, serangan-serangan ini tidak akan berlanjut selama ini,” katanya.
“Perlindungan ini adalah lampu hijau yang memungkinkan kelanjutan dan eskalasi serangan biadab ini oleh pemukim Yahudi,” tambahnya.