Network
PR BEKASI – Seorang mantan kapten Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengklaim alien telah menonaktifkan rudal nuklir dalam peringatan kuat untuk kemanusiaan.
Kapten Robert Salas mengatakan sebuah UFO mematikan sepuluh rudal yang dijalankan secara mandiri pada 24 Maret 1967 karena kehidupan di ruang angkasa tidak ingin kita menggunakan senjata nuklir.
Salas yang mengingat insiden yang tidak dapat dijelaskan di Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom di Montana, AS, menambahkan bahwa komunitas intelijen dunia telah menutupi beberapa dekade aktivitas alien.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Maulid Nabi 19 Oktober 2021 / 1443 H: Tinggal Klik dan Download Secara Gratis
Dia mengatakan dan komandannya di fasilitas kontrol peluncuran bawah tanah rahasia, diperintahkan untuk menandatangani sumpah diam mengenai pertemuan UFO yang aneh.
"Saya bertanggung jawab atas sepuluh rudal nuklir pada saat sebuah UFO datang dan melayang di atas fasilitas kami dan ketika itu melayang di sana,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star, Senin, 18 Oktober 2021.
“Itu terlihat oleh semua penjaga kami. Objek berada di atas sana, kami kehilangan sepuluh rudal nuklir karena kegagalan panduan dan kontrol," tambahnya.
Baca Juga: Identitas Aktor K Belum Terungkap, Dituding Paksa Pacar Lakukan Aborsi
Kapten Salas mengatakan bahwa objek misterius tersebut telah mengirim sinyal ke setiap rudal secara terpisah dan menonaktifkan sistem pemandu.
