Selain itu, laporan Verge juga menambahkan bahwa rebranding akan memposisikan aplikasi media sosial Facebook sebagai salah satu dari banyak produk di bawah perusahaan induk, yang juga akan mengawasi grup seperti Instagram, WhatsApp, Oculus, dan lainnya.
Bukan hal yang aneh di Lembah Silikon bagi perusahaan untuk mengubah nama lama dengan nama baru mereka saat mereka menawar untuk memperluas layanan mereka.
Seperti Google yang mendirikan Alphabet Inc sebagai perusahaan induk pada tahun 2015 untuk memperluas di luar bisnis pencarian dan periklanannya.
Hal itu dilakukan untuk mengawasi berbagai usaha lain mulai dari unit kendaraan otonom dan teknologi kesehatannya hingga menyediakan layanan internet di daerah terpencil.
Kemudian berdasarkan laporan tersebut, langkah untuk mengubah citra juga akan mencerminkan fokus Facebook dalam membangun apa yang disebut metaverse.
Baca Juga: Facebook, Instagram, dan Whatsapp Down Selama 6 Jam, Mark Zuckerberg Sampaikan Permintaan Maaf
Yakni dunia online di mana orang dapat menggunakan perangkat yang berbeda untuk bergerak dan berkomunikasi dalam lingkungan virtual.
Facebook telah banyak berinvestasi dalam virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) dan bermaksud untuk menghubungkan hampir tiga miliar penggunanya melalui beberapa perangkat dan aplikasi.
Pada hari Selasa, perusahaan mengumumkan rencana untuk menciptakan 10.000 pekerjaan di Uni Eropa selama lima tahun ke depan untuk membantu membangun metaverse.