PR BEKASI – Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menguji coba rudal hipersonik berteknologi canggih yang dapat digunakan untuk menyerang China bila perang dengan Taiwan pecah.
Kendaraan luncur hipersonik yang dapat digunakan AS untuk menyerang China akan diluncurkan dari roket di atmosfer atas sebelum meluncur ke target dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 kilometer per jam.
Dalam uji coba pada Rabu, 20 Oktober 2021, Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS menguji model komponen rudal hipersonik.
Uji coba tersebut berhasil menunjukkan teknologi hipersonik canggih, kemampuan, dan sistem prototipe dalam lingkungan operasi yang realistis.
Baca Juga: Joe Biden Siap Pasang Badan demi Taiwan jika China Menyerang, Korea Utara Murka
Namun, program senjata mengalami kemunduran pada Kamis, 21 Oktober 2021 ketika roket yang membawa salah satu rudal gagal.
Tetapi ancaman itu datang ketika Presiden AS, Joe Biden menekankan kekuatan militer AS saat dia berjanji akan turun tangan jika China menyerang Taiwan.
"China, Rusia, dan seluruh dunia tahu bahwa kami adalah militer paling kuat dalam sejarah dunia," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 23 Oktober 2021.