Minta AS Buat Roket Nuklir untuk Saingi China di Ruang Angkasa, NASA Picu Kekhawatiran Konflik

- 23 Oktober 2021, 15:53 WIB
NASA meminta AS untuk berinvestasi membuat rudal ruang angkasa nuklir di tengah ancaman konflik antariksa dengan China.
NASA meminta AS untuk berinvestasi membuat rudal ruang angkasa nuklir di tengah ancaman konflik antariksa dengan China. /REUTERS/Joe Skipper

 

PR BEKASI – NASA telah memicu kekhawatiran konflik setelah memohon kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi dalam membuat roket ruang angkasa bertenaga nuklir.

Permohonan dari Badan Antariksa AS tersebut dimaksudkan untuk mempercepat persaingan dengan negara lainnya dalam perlombaan ruang angkasa.

Pejabat NASA bersaksi di sidang subkomite Sains, Ruang Angkasa, dan Teknologi pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Mereka menyerukan senjata baru untuk membantu AS mencapai Mars mendahului Rusia dan China.

Baca Juga: AS Uji Coba Rudal Hipersonik untuk Lindungi Taiwan, China Ketar-ketir

NASA meminta anggota parlemen AS untuk menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk meneliti dan mengembangkan roket bertenaga nuklir.

Mereka mengatakan ini akan membantu manusia mencapai planet ini hanya dalam tiga sampai empat bulan.

Hal tersebut dikatakan oleh Bhavya Lal, penasihat senior NASA untuk Anggaran dan Keuangan.

“Pesaing strategis kami secara agresif berinvestasi dalam berbagai teknologi ruang angkasa,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Joe Biden Siap Pasang Badan demi Taiwan jika China Menyerang, Korea Utara Murka

“AS perlu bergerak dengan langkah cepat untuk tetap kompetitif dan tetap menjadi pemimpin dalam komunitas antariksa global,” tambahnya.

Ini juga terjadi setelah China diduga menguji rudal berkemampuan nuklir hipersonik yang membuat pejabat AS lengah.

Rudal itu diduga mengitari dunia di orbit rendah Bumi sebelum jatuh menuju sasaran yang dituju.

Roket berkemampuan nuklir dikatakan telah membawa kendaraan luncur hipersonik yang memungkinkannya melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: 43 Negara Ramai-ramai Kritik China Atas Dugaan Penindasan terhadap Muslim Uighur

NASA sekarang berebut AS untuk meningkatkan pertahanan ruang angkasa mereka karena China tampaknya memajukan teknologi luar angkasanya dengan cepat.

Taylor Fravel, pakar kebijakan senjata nuklir China, mengatakan kepada Financial Times awal bulan ini bahwa kemajuan China dalam senjata hipersonik menghadirkan ancaman unik bagi pertahanan AS.

”Kendaraan luncur hipersonik terbang pada lintasan yang lebih rendah dan dapat bermanuver dalam penerbangan, yang membuat mereka sulit dilacak dan dihancurkan,” katanya.

Ini berarti sistem AS untuk menghancurkan rudal musuh mungkin tidak siap untuk serangan yang masuk.

Baca Juga: Joe Biden Tegaskan sebagai Sekutu Taiwan, AS Akan Bantu Bila Diserang China

Tetapi sementara NASA berharap untuk meningkatkan sistem pertahanan ruang angkasa mereka saat mereka bersiap untuk menangkis China dalam perlombaan ruang angkasa, langkah itu juga akan beresiko tinggi.

Seorang juru bicara Campaign for Nuclear Disarmament mengatakan gagasan menggunakan tenaga nuklir di luar angkasa bukanlah hal baru dan telah lama disarankan sebagai cara untuk mencapai Mars dengan cepat.

Tetapi peluncuran reaktor nuklir ke luar angkasa juga berisiko menimbulkan bencana penyebaran bahan radioaktif.

Hal tersebut dapat terjadi jika kendaraan peluncur tidak berfungsi dan meledak yang akan sangat mungkin terjadi jika terjadi persaingan yang berlebihan ke luar angkasa.

Baca Juga: Program Squid's Victory Asal China Banjir Kritikan karena Diduga Jiplak Squid Game

“Tenaga nuklir juga telah disarankan untuk aplikasi lain, seperti menyalakan senjata luar angkasa dan pangkalan militer di Bulan dan Mars,” katanya.

“Jadi, benar-benar perlu ada pertimbangan internasional tentang kemungkinan penerapan tenaga nuklir di luar angkasa dan keinginannya. Beberapa resikonya mungkin lebih besar daripada keuntungan yang mungkin didapat,” tambahnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x