Sementara itu, Taliban menyambut baik pernyataan dari Putin.
"Kementerian Luar Negeri Imarah Islam Afghansitan menyambut baik pernyataan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, mengenai penghapusan nama-nama pemimpin IEA dari daftar hitam," kata Abdul Qahar Balkhi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan.
Baca Juga: Partai Komunis Protes Hasil Pemilu Rusia 2021, Vladimir Putin: Pemilihan Berlangsung Bebas Adil
Taliban juga berencana akan memulai hubungan internasional bersama negara-negara di dunia.
"Ketika babak perang telah berakhir, negara-negara dunia juga harus membawa perubahaan positif dalam hubungan dan pendekatan mereka terhadap Afghanistan," tutur dia.
"Kami mencari hubungan positif dengan komunitas internasional berdasarkan prinsip timbal balik," sambungnya.***