Kiamat Disebut Semakin Dekat, Presenter Inggris: Apa yang Dikatakan Ilmuwan Selama 20 Tahun Ternyata Benar

- 27 Oktober 2021, 14:45 WIB
Presenter legendaris Inggris sebut Bumi sedang menuju kiamat karena perubahan iklim yang semakin parah.
Presenter legendaris Inggris sebut Bumi sedang menuju kiamat karena perubahan iklim yang semakin parah. /Pixabay

PR BEKASI – Presenter legendaris Inggris, Sir David Attenborough telah mengirimkan peringatan bencana bahwa jika umat manusia tidak bertindak sekarang atas perubahan iklim dan mungkin sudah terlambat untuk menyelamatkan Bumi dari kiamat.

Dia telah mengirimkan peringatan pedas kepada negara-negara terkaya menjelang KTT perubahan iklim COP26 terkait ancaman bencana yang dapat membawa Bumi menuju kiamat.

Sir David menekankan para ilmuwan telah mengeluarkan kode merah untuk kemanusiaan atas perubahan iklim yang hanya menunggu waktu menuju kiamat.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Prediksi Kiamat Terjadi pada Tahun Kembar, Benarkah 2022?

"Apa yang dikatakan para ilmuwan tentang perubahan iklim selama 20 tahun benar adanya, ini bukanlah alarm palsu. Keadaan akan menjadi lebih buruk setiap harinya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 27 Oktober 2021.

Namun dia mengatakan laporan itu tidak meyakinkan semua orang dan bahwa mereka bertindak sebagai rem dalam upaya untuk mengatasi perubahan iklim.

"Masih ada orang di Amerika Utara, masih ada orang di Australia yang mengatakan tidak percaya dengan informasi itu, padahal kebakaran hutan yang benar-benar menghancurkan, hampir tiap tahun melanda wilayah itu,” katanya.

Baca Juga: Letusan Supervolcano Yellowstone Dapat Sebabkan Kiamat, Ini Rencana Ambisius NASA Selamatkan Bumi

"Jika kita tidak bertindak sekarang, itu akan terlambat. Kita harus melakukannya sekarang," tambahnya.

Tidak berhenti di situ. Sir David menyoroti beberapa dampak yang akan terlihat dalam jangka pendek bila perubahan iklim terus memburuk.

Menurutnya, perubahan iklim akan membawa bencana bagi benua Afrika karena seluruh benua itu tidak dapat ditinggali karena gurun yang semakin maju dan panas yang meningkat.

Baca Juga: Atmosfer Perlahan Mulai Kehilangan Oksigen, Peneliti: Bumi Sedang Menuju Tanda-tanda Kiamat

Hal tersebut akan menyebabkan perpindahan besar-besaran warga Afrika ke benua lainnya seperti Eropa.

"Mungkin banyak orang yang berkata itu tidak berhubungan. Tapi, manusia adalah salah satu faktor utama dalam menghasilkan perubahan iklim ini. Jadi kami memiliki tanggung jawab moral,” katanya.

"Bahkan jika kita tidak menyebabkannya, kita akan memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan sesuatu terhadap ribuan pengungsi yang telah kehilangan segalanya. Ini adalah urusan kita semua," tambahnya.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Tanda Kiamat, Genangan Air di Dekat Laut Mati Berubah Warna Jadi Merah Darah

Sir David menggemakan pemikiran banyak ilmuwan yang pekan lalu mengungkapkan 99 persen dari mereka setuju bahwa manusia telah menyebabkan bencana perubahan iklim.

Bagaimana itu ditangani sekarang sangat penting, atau bisa berisiko kepunahan manusia dan kiamat seperti yang kita kenal.

Sementara kepunahan di masa lalu terutama disebabkan oleh letusan gunung berapi dan meteorit, kepunahan besar keenam diperkirakan berasal dari perilaku manusia.

Perubahan iklim terjadi pada tingkat yang mengkhawatirkan setelah sebuah studi menunjukkan bahwa diperkirakan suhu Bumi akan naik dari sekitar 1.4 celsius menjadi 5.5 celsius jika tidak diambil tindakan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah