PR BEKASI – Presiden Jokowi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak junta militer Myanmar membebaskan para tahanan politik.
Bertemu di sela KTT Perubahan Iklim di Glasgow, Skotlandia, Jokowi dan Joe Biden juga meminta penguasa militer Myanmar menghentikan semua kekerasan.
Menurut keterangan Gedung Putih, kedua presiden memberikan perhatian terhadap kudeta di Myanmar.
Baca Juga: Turki Tangkap 15 Mata-mata Israel, Diduga Sedang Awasi Warga Palestina
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera.com, Jokowi dan Joe Biden sepakat mendesak militer mengembalikan demokrasi di negara tersebut.
Joe Biden juga menyatakan dukungan terhadap sikap ASEAN atas pemerintahan militer Myanmar.
Akhir bulan lalu, Myanmar memboikot pertemuan pemimpin ASEAN, setelah pemimpin militer mereka tidak diundang dalam kegiatan secara virtual tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 3 November 2021: Aries dan Taurus Rasa Gelisah Hantui Hubungan Asmaramu
Kekerasan dan kerusuhan kerap terjadi di Myanmar sejak militer mengambil alih kekuasaan Februari 2021.