Jokowi dan Joe Biden Mendesak Militer Myanmar Bebaskan Tahanan Politik, Serta Kembali ke Demokrasi

- 2 November 2021, 19:43 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Joe  Biden sepakat mendesak militer Myanmar bebaskan tahanan politik dan mengembalikan demokrasi.
Presiden Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sepakat mendesak militer Myanmar bebaskan tahanan politik dan mengembalikan demokrasi. /Twitter @jokowi

Berdasarkan data Asosiasi Pendampingan bagi Tahanan Politik, setidaknya 1.229 orang terbunuh sejak kudeta militer.

Unjuk rasa menentang kembalinya militer ke tampuk kekuasaan merebak di banyak tempat negara tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Klaim Pecahkan Misteri Kenapa Suara Orang Mati Bisa Terdengar

Lebih dari 9.500 pengunjuk rasa ditangkap dan dipenjara.

Mereka yang ditangkap mendapatkan penyiksaan, akibatnya sekitar 131 orang meninggal.

Kekerasan antara militer dan kelompok pemberontak berbasis etnis juga timbul di wilayah perbatasan dengan Thailand.

Akibatnya, puluhan ribu warga mengungsi di dalam negeri atau melintas batas negara ke Thailand. ***

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah