Berdasarkan data Asosiasi Pendampingan bagi Tahanan Politik, setidaknya 1.229 orang terbunuh sejak kudeta militer.
Unjuk rasa menentang kembalinya militer ke tampuk kekuasaan merebak di banyak tempat negara tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan Klaim Pecahkan Misteri Kenapa Suara Orang Mati Bisa Terdengar
Lebih dari 9.500 pengunjuk rasa ditangkap dan dipenjara.
Mereka yang ditangkap mendapatkan penyiksaan, akibatnya sekitar 131 orang meninggal.
Kekerasan antara militer dan kelompok pemberontak berbasis etnis juga timbul di wilayah perbatasan dengan Thailand.
Akibatnya, puluhan ribu warga mengungsi di dalam negeri atau melintas batas negara ke Thailand. ***