Sampel Batuan Bulan Milik China Tak Cocok dengan yang Dibawa Apollo NASA, Para Ahli Kebingungan

- 2 November 2021, 20:42 WIB
Para ahli dibuat bingung dengan Sampel batuan Bulan yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa Chang'e 5 China lebih muda daripada yang dibawa oleh misi Apollo NASA.
Para ahli dibuat bingung dengan Sampel batuan Bulan yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa Chang'e 5 China lebih muda daripada yang dibawa oleh misi Apollo NASA. /NASA/CNSA/GRAS/NAOC.

Baca Juga: Ilmuwan Klaim Pecahkan Misteri Kenapa Suara Orang Mati Bisa Terdengar

Kedua studi tersebut tampaknya mengkonfirmasi aktivitas vulkanik di bagian tertentu Bulan ini sekitar satu miliar tahun setelah wilayah yang disurvei oleh NASA dan Uni Soviet secara geologis sudah mati.

Temuan ini telah memberikan pencerahan baru pada lapisan batu tepat di bawah kerak Bulan.

Namun, para ahli sejauh ini tidak dapat mengetahui mengapa bagian Bulan ini tetap aktif begitu terlambat dalam sejarah Bulan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 3 November 2021: Aries dan Taurus Rasa Gelisah Hantui Hubungan Asmaramu

Joshua Snape, seorang ilmuwan planet di Universitas Manchester, mengatakan para ilmuwan masih belum mengetahui bagaimana dan mengapa vulkanisme tahap akhir terjadi.

Menurut NASA, Bulan terbentuk menjadi satelit alami ketika benda seukuran Mars menabrak Bumi.

Puing-puing yang dihasilkan yang dilemparkan ke ruang angkasa akhirnya bergabung menjadi satu satelit sekitar 239.000 mil dari permukaan Bumi.***

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah