Ganti dengan Replika Al-Quran, Taliban Bongkar Patung Tokoh Syiah Afghanistan di Bamiyan

- 12 November 2021, 17:03 WIB
Taliban hancurkan patung tokoh Syiah Afghanistan dan menggantinya dengan replika Al-Quran.
Taliban hancurkan patung tokoh Syiah Afghanistan dan menggantinya dengan replika Al-Quran. /REUTERS/Jorge Silva

PR BEKASI - Taliban dilaporkan membongkar patung tokoh Afghanistan dari suku Hazara di Bamiyan.

Patung tokoh Afghanistan dari suku Hazara di Bamiyan ini diketahui bernama Abdul Ali Mazari.

Dari informasi yang diperoleh, Abdul Ali Mazari adalah tokoh pemimpin minoritas Syiah Afghanistan.

Baca Juga: Bank Dunia Setop Bantuan untuk Afghanistan Usai Taliban Berkuasa

Abdul Ali Mazari diketahui tewas dibunuh Taliban saat kekuasaan pertama mereka di Afghanistan tahun 1996-2001.

Selain itu, Abdul Ali Mazari juga diriwayatkan merupakan tokoh yang anti-Taliban dan keras terhadap ajaran mereka.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail pada 12 November 2021, patung Abdul Ali Mazari dihancurkan dengan menggunakan peledak.

Baca Juga: Pesan Ayah Jual Gadis 9 Tahun Rp30 Juta ke Simpatisan Taliban untuk Jadi Istri: Jangan Pukul Dia

Taliban dilaporkan menghancurkan patung Abdul Ali Mazari pada hari Kamis, 11 November 2021 waktu setempat.

Berdasarkan keterangan informasi yang diperoleh, penghacuran patung ini diakibatkan kepercayaan yang dianut Taliban.

Menurut Taliban, patung merupakan bentuk syirik yang dilarang dalam Islam.

Baca Juga: Cek Fakta: Sadis, Pemain Timnas Voli Cantik Asal Afghanistan Ini Dikabarkan Tewas Dipenggal Taliban

Berita pembongkaran patung oleh Taliban ini dibenarkan oleh aktivis masyarakat sipil Abdul Danishyar.

"Kemarin, patung itu dicopot seluruhnya," katanya.

Patung tokoh Syiah ini rencananya akan diganti dengan replika Al-Quran oleh Taliban.

Baca Juga: Simpatisan Taliban Beli Gadis 9 Tahun Rp30 Juta untuk Jadi Istri, Sang Gadis: Ayah Jual Saya ke Lelaki Tua

"Diganti dengan replika Al-Quran," ujarnya.

Menurut Abdul Danishyar, tindakan Taliban menghancurkan patung ini adalah bentuk penghapusan sejarah.

Oleh karena itu, rakyat Bamiyan akan memprotes kebijakan Taliban membongkar patung tokoh mereka.

Baca Juga: Larang Penggunaan Mata Uang Asing di Afghanistan, Taliban: yang Melanggar Akan Hadapi Hukum

"Mereka menghapus sejarah dari Bamiyan. Orang-orang akan bereaksi keras terhadap ini," ucapnya.

Selain itu, Taliban juga melarang lukisan manusia, foto, dan patung ada di Afghanistan.

Taliban juga mendesak untuk menghapus atau menutupi papan reklame dan poster yang menampilkan gambar manusia.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x