PR BEKASI - Sejak dikuasai oleh Taliban, kondisi ekonomi Afghanistan dilaporkan mengalami krisis.
Bahkan dilaporkan kasus kelaparan yang melanda warga Afghanistan baru-baru ini.
Namun, kini Taliban mulai membayar gaji pegawai pemerintah Afghanistan.
Hal itu dikatakan oleh pejabat setempat, lantaran pemberian gaji tersebut telah jatuh tempo.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 22 November 2021, ribuan pegawai pemerintah Afghanistan harus dibayar setidaknya tiga bulan gaji.
Sebelumnya, para pekerja termasuk yang masih bekerja di kantor pemerintahan Afghanistan belum mendapatkan gaji.
Sehingga, mereka pun mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.