PR BEKASI – Kepemimpinan Taliban yang saat ini menguasai Afghanistan terancam membawa negara tersebut menuju bencana kesehatan.
Pasalnya, Taliban dilaporkan tidak memiliki cukup uang untuk membayar gaji dokter dan perawat bagi masyarakat Afghanistan.
Ancaman bencana Kesehatan tersebut terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya krisis kelaparan di Afghanistan.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) diketahui telah mengeluarkan peringatan terhadap Afghanistan bahwa negara tersebut kini sedang berada di ambang bencana kesehatan.
Ekonomi Afghanistan diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 40 persen sejak Taliban mengambil alih kendali negara tersebut pada Agustus 2021 lalu.
"Masalah utama adalah kurangnya uang tunai untuk membayar gaji untuk memberikan layanan sosial yang telah ada sebelumnya, kata Presiden ICRC, Peter Maurer,” dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 21 November 2021.
"Jangan lupa bahwa sebagian besar dokter, perawat, operator sistem air dan sistem kelistrikan ini masih orang yang sama. Kepemimpinanlah yang berubah, tetapi bukan orang-orang ini," tambahnya.