Network
PR BEKASI – Media asal Inggris, Express baru-baru ini telah merilis daftar sepuluh negara dengan bahaya serangan teroris tertinggi di dunia.
Diketahui, serangan teroris di seluruh dunia dalam lima tahun terakhir telah mengalami peningkatan sebesar 250 persen dari basis yang rendah.
Sementara itu, kasus kematian akibat serangan teroris justru mengalami penurunan hingga sebesar 15 untuk tahun kelima berturut-turut pada tahun 2020.
Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Berhasil Bekuk 13 Teroris dalam Sepuluh Hari Terakhir
Menurut laporan Express, ada 16 insiden teroris di seluruh dunia pada tahun 2021 sejauh ini.
Dua di antaranya berada di Inggris yaitu kasus penikaman David Amess pada 15 Oktober 2021 dan pengeboman mobil Liverpool pada Minggu, 14 November kemarin lusa.
Sisanya sebanyak 16 insiden terjadi di Pakistan, Irak, Mozambik, Indonesia, Nigeria, Burkina Faso, Peru, Afghanistan, Selandia Baru, dan Suriah.
Baca Juga: Sebanyak 65 Teroris ISIS di Afghanistan Menyerah kepada Taliban
Express menyatakan bahwa serangan teroris paling mematikan sepanjang 201 adalah serangan bom bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan pada 26 Agustus 2021 lalu.
“Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah AS meminta warganya di luar bandara untuk pergi karena ancaman serangan teroris,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 16 November 2021.
Setidaknya 183 orang tewas dalam serangan itu, termasuk 13 anggota militer AS, dua warga negara Inggris, dan seorang anak warga negara Inggris.
Baca Juga: Petarung UFC Asal Afghanistan Kalahkan Lawannya Dari Israel yang Sebut Dia Teroris
Menurut data terbaru yang diterbitkan pada 3 November 2021 oleh Statista, ada 1.750 serangan teroris di Afghanistan pada tahun 2019.
Jumlah tersebut membuat Afghanistan berada di urutan pertama negara dengan bahaya serangan teroris tertinggi di dunia.
Sebanyak 8.302 serangan teroris terjadi di seluruh dunia, yang mengakibatkan 25.082 kematian dan 19.924 cedera pada 2019 menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan Konsorsium Nasional untuk Studi Terorisme dan Tanggapan terhadap Terorisme.
Baca Juga: Aktivis Israel Kecam Rezim Zionis yang Labeli Kelompok HAM Palestina Sebagai Teroris
Jumlah negara dengan bahaya serangan teroris tertinggi kedua adalah Suriah, di mana total 1.028 insiden tercatat.
Berikut urutan sepuluh besar negara dengan bahaya serangan teroris tertinggi di dunia versi Express diurutkan dari paling banyak hingga paling sedikit:
Afghanistan: 1.750
Suriah: 1.028
India: 655
Irak: 540
Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Taliban Bisa Dihapus dari Daftar Organisasi Teroris
Somalia: 486
Nigeria: 458
Yaman: 395
Filipina: 351
Kolombia: 291
Kongo: 230
Baca Juga: Israel Tolak Gagasan Angela Merkel untuk Perdamaian, Naftali Bennett: Palestina Negara Teroris
Tahun lalu, menurut Indeks Terorisme Global 2020, lima dari sepuluh negara dengan bahaya serangan teroris teratas diklasifikasikan dalam keadaan perang yaitu Afghanistan, Nigeria, Suriah, Somalia dan Yaman.
Lima negara yang tersisa terlibat dalam konflik kecil dan termasuk Filipina, Kongo, India, dan Irak.
Afghanistan, adalah negara yang paling terpukul dan paling terkena dampak bahaya serangan teroris
Baca Juga: Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan: Teroris Harus Diberantas, Tapi Jangan Dijadikan Komoditas
Negara ini menyumbang 41 persen kematian akibat terorisme secara global, dengan Taliban bertanggung jawab atas 87 persen dari kematian tersebut.
Pada 2019 lalu, angka kematian akibat serangan teroris di Afghanistan menurun 22 persen, turun menjadi 5.725.***
