Hal itulah yang membuat restoran All You Can Eat melarang Kang untuk datang ke tempatnya tersebut.
Baca Juga: Xi Jinping Bantah China Berambisi Kuasai Asia Tenggara, Janji Tak Akan Bully Negara-negara Kecil
Atas tindakan itu Kang menilai bahwa restoran All You Can Eat tersebut telah bersikap diskriminatif.
Kang bertanya apakah kebiasaan makan banyaknya tersebut merupakan kesalahan.
“Saya bisa makan banyak, apakah itu salah?” katanya.
“Setiap kali dia datang ke sini, saya kehilangan beberapa ratus yuan,” katanya.
Pihak restoran All You Can Eat itu mengaku mengalami kerugian setiap kali Kang datang ke tempatnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Joe Biden Sebut China Negara Unggul dan Tak Tertandingi, Benarkah?
“Bahkan ketika dia minum susu kedelai, dia bisa minum 20 atau 30 botol. Ketika dia memakan trotter babi, dia menghabiskan seluruh nampannya. Untuk udang, biasanya orang menggunakan penjepit untuk mengambilnya, dia menggunakan nampan untuk mengambil semuanya," katanya melanjutkan.
China telah menjalankan program "Operasi Piring Kosong" yang mengajak masyarakatnya untuk tidak membuang makanan.