Network
PR BEKASI – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berniat maju kembali pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Niat Joe Biden untuk bersaing lagi pada Pilpres AS 2024 disampaikan Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki pada Senin, 22 November 2021.
Meski pada bulan-bulan ini, Joe Biden mendapat penilaian buruk terkait kinerjanya sebagai Presiden AS.
Baca Juga: Cek Fakta: Joe Biden Sebut China Negara Unggul dan Tak Tertandingi, Benarkah?
Kondisi yang membuat sejumlah tokoh Partai Demokrat mempertimbangkan perlu tidaknya Joe Biden maju pada Pilpres 2024.
Joe Biden lebih baik bila tidak berkontestasi untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden AS.
“Ya, dia bermaksud untuk itu,” kata Psaki, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.
Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan Virtual, China Disinggung Soal HAM terhadap Taiwan
Bila Joe Biden bersikukuh maju pada Pilpres 2024, ia akan memecahkan rekornya sendiri.
Joe Biden merupakan Presiden AS tertua, berusia 78 tahun ketika terpilih tahun lalu.
Ini berarti, ia akan berusia 82 tahun saat Pilpres 2024.
Baca Juga: AS Dituduh Dukung Kemerdekaan Taiwan, China Peringatkan Joe Biden: Jangan Ikut Campur
Biden menjalani pemeriksaan kesehatan untuk kali pertama kali sejak menjabat Presiden AS pada Jumat pekan lalu.
Dokter menyebutkan Joe Biden mengalami kekakuan gerakan pada beberapa bagian tubuh, serta mengalami batuk-batuk dan asam lambung.
Namun secara umum, kondisi kesehatannya cukup baik meski harus mengkonsumsi sejumlah obat.
Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Lirik Lagu I Love Mama Mantu hingga Blunder Kepemimpinan Joe Biden
“Ia masih bisa menjalankan tugas,” kata dokter.
Pertanyaan juga muncul mengenai masa depan Wakil Presiden Kamala Harris pada 2024.
Polling terbaru USA Today dan Suffolk University menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Harris hanya 28%.
Kondisi Harris akan mempengaruhi keputusan Biden maju atau tidak pada Pilpres 2024.***
