Network
PR BEKASI – Rumah yang dianggap berhantu rupanya telah menjadi permasalahan tersendiri bagi agen penjual perumahan.
Agen perumahan di China bahkan harus menyewa seseorang untuk melakukan uji nyali di rumah berhantu untuk menunjukkan rumah itu aman ditempati.
Orang yang melakukan uji nyali setidaknya harus berada di rumah berhantu selama 24 jam untuk meyakinkan pembeli potensial bahwa rumah berhantu itu benar-benar aman.
Rumah-rumah tempat terjadi “kematian tidak wajar” atau tragis biasanya menjadi sulit untuk dijual dipasar property seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Rabu, 24 November 2021.
Terlebih di negara-negara yang masih sangat kuat mempercayai fenomena supranatural dan berbagai takhayul.
Jepang, misalnya, memiliki agen yang mengkhususkan diri dalam pemasaran dan penjualan properti yang dianggap berhantu, karena rumah-rumah tersebut itu tidak terlalu menarik di pasar arus utama.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tanya Apakah Anies Baswedan Kadrun, Gubernur DKI: Tanya Sama yang Nyebutin
Lain di China, agen perumahan di sana melakukan hal-hal yang sedikit berbeda. Di sana agen perumahan rela membayar penguji rumah berhantu.
Orang-orang itu harus menghabiskan setidaknya satu malam di rumah bermasalah untuk membuktikan bahwa mereka tidak berhantu.
South China Morning Post baru-baru ini memposting artikel tentang profesi penguji rumah berhantu.
Mereka dengan biaya tertentu akan bepergian ke seluruh pelosok China dan memeriksa setiap sudut dan celah rumah yang berpotensi berhantu untuk membuktikan bahwa rumah itu benar-benar aman untuk ditinggali.
Menurut Zhang, seorang penguji rumah hantu berpengalaman yang dibayar 1 yuan per menit (kurs Rp2.200) untuk uji nyali di properti yang angker.
Ini berarti Zhang dapat menerima uang Rp1,3 juta per jam dan mendapatkan total Rp31 juta per 24 jam.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 Rabu 24 November 2021 Hari ini, Lengkap Jadwal hingga Link Live Streaming
Ia menuturkan sebagian besar kliennya datang dari agen perumahan dan klien yang mempercayai takhayul.
Dia menghabiskan setidaknya 24 jam di properti dan sering menelpon melalui video untuk menunjukkan kepada kliennya bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Pemilik baru tidak berani mengunjungi rumah, jadi mereka membayar orang lain untuk melakukannya, untuk melihat apakah itu aman," kata Zhang.
Baca Juga: Hari Guru Argentina, Mantan Presiden Domingo Faustino Sarmiento Dijadikan Panutan Para Guru
“Pekerjaan ini tidak cocok untuk pekerjaan penuh waktu, tetapi bisa fleksibel sebagai penghasilan tambahan,” lanjutnya.
Zhang mengatakan bahwa orang yang mau menggeluti profesi ini harus mau disuruh ke pelosok negeri.
“Orang-orang yang melakukan pekerjaan ini harus melakukan perjalanan ke seluruh negeri, tidak tahu kemana tujuan mereka selanjutnya,” katanya
“Beberapa teman saya mengatakan itu pekerjaan yang mudah, hanya tidur satu malam dan dibayar. Mereka meminta saya untuk mencari klien tetapi kebanyakan takut, banyak yang menyerah setelah percobaan pertama,” tambah Zhang.***
