China Sebut Sanksi Daftar Hitam Kementerian Perdagangan AS Langgar Konsensus Joe Biden dan Xi Jinping

- 26 November 2021, 10:00 WIB
China sebut bahwa langkah terkait perusahaan yang masuk kedalam daftar hitam perdagangan AS telah melanggar konsensus antara Joe Biden dan Xi Jinping.
China sebut bahwa langkah terkait perusahaan yang masuk kedalam daftar hitam perdagangan AS telah melanggar konsensus antara Joe Biden dan Xi Jinping. /REUTERS/Lintao Zhang

PR BEKASI - China menyebutkn bahwa langkah yang dilakukan kementerian perdagangan AS terkait perusahaan yang masuk kedalam sanksi daftar hitam telah melanggar konsensus antara Joe Biden dan Xi Jinping.

China juga mengecam keputusan AS tersebut dengan mengatakan langkah itu melanggar kesepahaman antara para pemimpin dua ekonomi terbesar dunia.

"Kementerian Perdagangan AS menerbitkan daftar sanksi baru tidak sejalan dengan konsensus yang disepakati oleh para pemimpin China dan AS," kata Shu Jueteng juru bicara Kementerian Perdagangan China, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya, Jumat, 26 November 2021.

Baca Juga: Guru di China Ditinju Murid yang Diduga Kelaparan karena Ambil Jatah Waktu Istirahat

“Ini berbahaya bagi kedua negara, keamanan rantai pasokan global dan pemulihan ekonomi global,” katanya.

Departemen Perdagangan AS telah menambahkan sekitar 12 perusahaan China ke Daftar Entitas.

Karena terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan keamanan nasional atau kepentingan kebijakan luar negeri.

Baca Juga: China Marah, Sebut Joe Biden Lakukan Kesalahan karena Undang Taiwan ke Konferensi Demokrasi

Sehingga pemasok tidak dapat lagi berurusan dengan perusahaan dalam daftar kecuali mereka telah menerima lisensi khusus untuk melakukannya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x