PR BEKASI - Seorang pria Italia berusia 50 tahun kedapatan berusaha mengelabui tenaga kesehatan dengan menggunakan lengan silikon untuk suntik vaksinasi Covid-19.
Pria asal Italia tersebut ingin mendapatkan sertifikat vaksin virus corona tanpa mendapatkan suntikan vaksin.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, Sabtu, 5 Desember 2021, media Italia telah melaporkan kasus aneh tersebut.
Baca Juga: Pria Italia Coba Tipu Petugas Vaksinasi, Disuntik Pakai Lengan Silikon Palsu
Di mana seorang pria yang ingin ingin mendapatkan dosis vaksin Covid-19 mengunjungi pusat vaksinasi di Biella, Italia barat laut pada Kamis malam.
Sebelumnya selama proses vaksinasi semuanya berjalan lancar, sampai pria berusia 50 tahun tersebut diminta oleh perawat untuk mengangkat lengan bajunya.
Namun, seorang perawat mengatakan bahwa sebagian lengan atas pria tersebut agak aneh.
Baca Juga: Ridwan Kamil Soroti Emil Audero Kiper Klub Sampdoria Italia yang Berdarah Indonesia: Salam Sukses
Parawat tersebut juga merasa ada sesuatu yang salah ketika dia menyentuh kulit pria tersebut.
Menyadari bahwa apa yang disentuhnya bukanlah kulit atau daging manusia, perawat tersebut meminta pria berusia 50 tahun itu untuk membuka lengannya sepenuhnya.
Sehingga pada saat itu juga pria itu berusaha untuk menyembunyikan lengan silikon palsunya.
Baca Juga: Pupuskan Rekor Tak Terkalahkan Italia, Spanyol Melenggang ke Final UEFA Nations League
Pria itu bahkan mencoba meyakinkan perawat bahwa itu adalah lengan aslinya.
Sayangnya, aksi kebohongan yang dilakukan oleh pria tersebut diketahui oleh perawat.
Perawat memanggil polisi dan menyebut pria itu sebagai tersangka anti-vaxer.
Baca Juga: Lengkapi Puzzle Lini Depan Juara Italia, Joaquin Correa Resmi Berseragam Inter Milan
Anti-vaxer atau yang disebut hanya ingin berpura-pura mendapatkan suntikan Covid-19 agar bisa mendapatkan sertifikat vaksin.
“Kasus ini mendekati hal yang konyol, kecuali bahwa kita berbicara tentang sikap gravitasi yang sangat besar," kata Alberto Cirio selaku gubernur Piedmont.
"Tidak dapat diterima dalam menghadapi pengorbanan pandemi yang membuat seluruh komunitas kita membayar dalam hal kehidupan manusia dan biaya sosial dan ekonomi,” katanya.
Baca Juga: Wanita Misterius Pasien Nol Covid-19 Italia Diburu, Diduga Terpapar Sebelum Kasus Wuhan Merebak
Gubernur Piedmont juga mengucapkan terima kasih kepada staf yang telah bertanggung jawab telah menyerahkan pelaku.
Dilaporkan aksi yang dilakukan pria tersebut akan dijatuhi tuntutan pidana.***