Pasokan Listrik dari Uzbekistan Berkurang, 15 Provinsi di Afghanistan Terancam Gelap Gulita

- 30 Desember 2021, 20:36 WIB
15 provinsi di Afghansitan terancam gelap gulita usai pasokan listrik dari Uzbekistan berkurang 50 persen.
15 provinsi di Afghansitan terancam gelap gulita usai pasokan listrik dari Uzbekistan berkurang 50 persen. /REUTERS/Jerry Lampen

PR BEKASI - Pasokan listrik dari Uzbekistan untuk Afghanistan mengalami pengurangan daya hingga 50 persen.

Kejadian ini disebabkan adanya perbaikan salah satu saluran transmisi listrik di Uzbekistan untuk Afghanistan.

Saluran transmisi listrik dari Uzbekistan ke Afghanistan yang mengalami perbaikan yaitu pada daya 220kV (Naibobod-1).

Baca Juga: Klub Penggemar J-Hope BTS Salurkan Bantuan Donasi ke WFP Untuk Kondisi Darurat Anak-Anak di Afghanistan

Masalah teknis di Uzbekistan memotong pasokan listrik ke Afghanistan menjadi dua bagian.

Hal ini diungkap oleh perusahaan listrik nasional Afghanistan Da Afghanistan Breshna Sherkat (DABS) pada 29 Desember 2021.

Akibatnya adalah terjadi pemadaman listrik pada akhir tahun untuk 15 provinsi di Afghanistan, termasuk Kabul.

Baca Juga: Banyak Keluarga Kelaparan di Afghanistan Akibat Konflik Taliban

"Akibat masalah ini, hingga akhir hari ini, 15 provinsi di jalur transmisi, termasuk Kabul, akan menghadapi masalah kekurangan listrik,” tulisnya dalam sebuah web, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Tashkent Times, pada Kamis, 30 Desember 2021.

Seorang menteri berpendapat bahwa pekerjaan untuk saluran pasokan listrik tersebut telah selesai dan terus berlanjut.

“Perbaikan jalur sudah selesai dan dengan demikian volume pasokan sebelumnya juga telah dilanjutkan kembali,” tambah Kementerian ESDM.

Baca Juga: Taliban dan Perusahaan Australia Akan Dirikan Pusat Pemrosesan Ganja di Afghanistan

Pada Oktober 2021, telah muncul laporan tentang hutang perusahaan energi Afghanistan dengan nilai di atas 51 juta dolar AS atau Rp727,6 triliun.

Hutang tersebut berasal dari negara Uzbekistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Iran.

Menurut Wakil Perdana Menteri Sardor Umurzakov, pemerintah sementara Afghanistan telah berjanji untuk melunasi hutang listriknya.

Uzbekistan terus berikan pasokan listrik kepada Afghanistan tanpa berhenti setiap satu jam.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Tashkent Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x