Banyak Keluarga Kelaparan di Afghanistan Akibat Konflik Taliban

- 30 Desember 2021, 16:12 WIB
Sekumpulan orang menunggu bantuan pangan dari pusat, kisah pilu keluarga akibat konflik  dari Afghanistan.
Sekumpulan orang menunggu bantuan pangan dari pusat, kisah pilu keluarga akibat konflik dari Afghanistan. /Antara News

PR BEKASI - Bantuan Finansial Keuangan Afghanistan runtuh setelah Taliban mengambil alih.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari theguardian.com tanggal 30 Desember 2021, Menurut pernyataan dewan PBB hanya 2% orang di Afghanistan yang cukup untuk mendapatkan pasokan pangan.

Mehrajuddin adalah seorang komandan polisi, pejuang mujahidin, gubernur distrik, dan jaksa asal Afghanistan.

Baca Juga: Taiwan Memprovokasi untuk Merdeka, China Keluarkan Ancaman Perang

Mehrajuddin telah melakukan semua profesinya untuk Afghanistan selama 7 dekade.

Bahkan, selain di Afghanistan, Mehrajuddin sempat bekerja di daratan Eropa.

Namun, setelah kembali dari Eropa setelah konflik Afghanistan selesai, ini kali pertama ia berjuang menghidupi keluarganya.

Baca Juga: Dokter Kandungan Lesti Kejora Keceplosan, Bocorkan Jenis Kelamin Anak Pertama Rizky Billar

Sekarang Mehrajuddin hanya mampu memberikan sebuah roti 1 kali sehari.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x