Khawatir Turut Terlular Virus Corona, Mahasiswa Asal Indonesia di Wuhan Butuh Masker dan Makanan

- 1 Februari 2020, 12:58 WIB
SUASANA Kota di Provinsi Hubei, Tiongkok tampak lengang akibat dampak wabah virus Corona di negara itu.*
SUASANA Kota di Provinsi Hubei, Tiongkok tampak lengang akibat dampak wabah virus Corona di negara itu.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Mahasiswa asal Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang tengah menimba ilmu di Tiongkok membutuhkan bantuan masker untuk mencegah tertularnya virus corona dan makanan untuk bertahan dalam kondisi tersebut.

“Yang sangat dibutuhkan saat ini adalah masker karena semakin sulit didapat, kalau pun ada harganya sudah naik hingga empat kali lipat dari harga biasa," ujar salah satu mahasiswa asal Kalteng Khairul Anwar seperti dikutip Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

“Bahkan ada teman sesama dari indonesia tapi dari daerah lain, yang sampai menggunakan pembalut untuk menutup mulut dan hidung karena kehabisan masker,” terangnya.

Baca Juga: Barcelona Datangkan Matheus Fernandes, PSG Pagari Edinson Cavani

Khairul Anwar adalah mahasiswa asal Kecamatan Parenggan, Kabupaten Kotawaringin Timur dia saat ini tengah duduk di semester 6 Nanjing University Finance and Economics Jurusan international Trade.

Menurut Khairul data sementara tercatat ada 11 mahasiswa asal Kalteng yang juga kuliah di Tiongkok termasuk di wilayah Nanjing.

Namun, jumlah itu diperkirakan akan bertambah lantaran pendataan masih dilakukan.

Baca Juga: Lakukan 2 Langkah Penting Saat Kehilangan Paspor di Luar Negeri

Letak wilayah Nanjing, Provinsi Jiangsu memang cukup jauh dengan Wuhan yang merupakan daerah terparah penyebaran dan penderita virus corona.

Namun, penyebaran vius mematikan ini juga sudah masuk ke wilayah Nanjing sehingga penduduk di daerah itu harus meningkatkan kewaspadaan.

Khairul menyebutkan informasi yang didapatnya hingga saat dia mengabarkan, warga yang sudah terjangkit virus corona baru tersebut sekitar 6000 orang, suspect atau terduga sekitar 10.000 orang, dan penderita meninggal dunia sudah 139 orang.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x