Hingga saat ini, Wuhan masih kekurangan alat-alat dan suplai medis, diakibatkan oleh rumitnya birokrasi.
Selain menelan korban jiwa, virus Corona juga memengaruhi ekonomi pasar Tiongkok.
Komoditas ekspor seperti besi, minyak bumi, dan tembaga dari Shanghai menurun nilai pasarnya.
Wabah virus tersebut juga menyebabkan anjloknya saham dan meruginya para pemegang saham sebesar 400 triliun Dollar AS.
Baca Juga: Resmi Mengundurkan Diri, Achmad Jufriyanto Dikabarkan akan Bergabung dengan Klub ini
Pemerintah jadi Sasaran Kemarahan
Banyak warga Tiongkok maupun warga mancanegara yang mengomentari kesalahan pemerintah Tiongkok yang dianggap menyembunyikan Sejumlah kasus infeksi wabah penyakit.
Pemerintah Tiongkok juga dinilai tidak jujur dalam membagikan informasi korban infeksi virus corona.
Baca Juga: Serie A Italia Pekan 22: Juventus Masih Perkasa, Duo Milan Berbeda Nasib