Network
PR BEKASI – Seorang warga Korea Selatan dilaporkan secara ilegal telah melintasi perbatasan yang dijaga ketat menuju Korea Utara.
Berdasarkan laporan militer Korea Selatan, hal tersebut merupakan kasus langka, karena jarang terjadi warga Korea Selatan yang melakukan pembelotan menuju Korea Utara.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pihaknya melakukan operasi pencarian setelah mendeteksi orang tersebut sekitar pukul 21.20 waktu setempat pada Sabtu, 1 Januari 2022 di sisi timur Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Selatan dan Korea Utara.
"Kami telah mengkonfirmasi bahwa pembelot tersebut melintasi perbatasan DMZ sekitar pukul 22.40 malam dan pergi ke Korea Utara," kata JCS, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Minggu, 2 Desember 2022.
Baca Juga: Spesial Reuni, Harry Potter 'Return to Hogwarts' Tayang Perdana
JCS mengatakan tidak dapat memastikan apakah orang itu masih hidup, tetapi mengirim pemberitahuan ke Korea Utara melalui sambungan telepon militer yang meminta perlindungan.
Penyeberangan perbatasan yang ilegal di Korea Selatan terjadi ketika Korea Utara melakukan tindakan ketat dalam menangani virus Covid-19 dan menutup perbatasan pada awal 2020, meskipun belum mengonfirmasi adanya infeksi.
Kehebohan publik dan politik muncul setelah pasukan Korea Utara menembak mati seorang pejabat perikanan Korea Selatan yang hilang di laut pada September 2020, di mana Korea Utara menyalahkan aturan anti-virus Covid-19 dan meminta maaf.
Dua bulan sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un mengumumkan keadaan darurat nasional dan menutup jalur perbatasan.
