Kim Jong Un: Korut Akan Lebih Fokus ke Makanan Dibanding Nuklir pada 2022

- 2 Januari 2022, 18:24 WIB
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, menyatakan pada 2022 negaranya akan fokus pada makanan dibanding mengembangkan senjata nuklir.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, menyatakan pada 2022 negaranya akan fokus pada makanan dibanding mengembangkan senjata nuklir. /KCNA via REUTERS

PR BEKASI – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, merayakan sepuluh tahun kekuasaannya dengan pidato yang lebih banyak menyebutkan pabrik traktor dan seragam sekolah daripada senjata nuklir atau Amerika Serikat (AS).

Pidato Kim Jong Un itu diketahui berdasarkan ringkasan media Pemerintah Korea Utara, Rodong Sinmun pada, Sabtu, 1 Januari 2021.

Diketahui, Kim Jong Un mengatakan hal tersebut pada pidato Jumat, 31 Desember 2021 di akhir Rapat Pleno ke-4 di Pusat ke-8 Komite Partai Pekerja Korea yang dimulai pada Senin, 27 Desember 2021.

“Tujuan Korea Utara pada 2022 adalah memulai pembangunan ekonomi dan meningkatkan kehidupan masyarakat untuk menghadapi perjuangan hidup dan mati yang hebat,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Al Jazeera, Minggu, 2 Desember 2021.  

Baca Juga: Hard Gumay Sempat Ramal Vanessa Angel dan Bibi Akan Punya Rumah Baru: Tadi Ziarah Langsung Terpikir

Pertemuan itu bertepatan dengan peringatan sepuluh tahun Kim Jong Un secara efektif mengambil alih kepemimpinan Korea Utara setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada 2011.

Kim Jong Un telah menggunakan pidato sebelumnya sekira tahun baru untuk membuat pengumuman kebijakan utama, termasuk meluncurkan keterlibatan diplomatik yang signifikan dengan Korea Selatan dan AS.

Tetapi ringkasan pidatonya yang diterbitkan di media Pemerintah Korea Utara tidak menyebutkan secara spesifik tentang AS.

Hanya disebutkan ada diskusi yang tidak ditentukan tentang hubungan antar-Korea dan urusan luar.

Baca Juga: Warganet Niat Pinjam Piala Liga 2 untuk Diarak, Gibran Rakabuming Beri Jawaban Menohok

Fokus domestik dari pidato tersebut menggarisbawahi krisis ekonomi yang dihadapi Kim Jong Un di dalam negeri.

Ada penguncian perbatasan anti-pandemi yang dipaksakan telah membuat Korea Utara lebih terisolasi daripada sebelumnya.

"Tugas dasar yang dihadapi bagian dan rakyat tahun depan adalah memberikan jaminan yang kuat untuk melaksanakan rencana lima tahun dan membuat perubahan yang luar biasa dalam pembangunan nasional dan kehidupan masyarakat," katanya.

Kim Jong Un menghabiskan sebagian besar pidatonya merinci masalah domestik.

Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Begini Ungkapan Yoo Jae Suk: Itu Sangat Mengejutkan

Di antaranya rencana ambisius untuk pembangunan pedesaan hingga pola makan masyarakat, seragam sekolah, dan kebutuhan untuk menindak praktik non-sosialis.

Dia mengutip kemajuan militer ditentukan sebagai pencapaian signifikan tahun lalu dan membahas tugas yang dihadapi pertahanan nasional pada tahun 2022.  

Pabrik traktor yang dia bahas dalam pidato itu juga kemungkinan akan digunakan untuk membangun kendaraan peluncuran rudal nuklir.

Korea Utara pun diyakini telah memperluas persenjataannya meskipun dikunci.

Baca Juga: Bocoran One Piece Chapter 1037, Ini Alasan Kenapa Oda Memberitahukan Nama Asli King

Menurut Chad O'Carroll, pendiri NK News, laman berita berbasis di Seoul yang melacak Korea Utara, fokus besar pada pembangunan pedesaan kemungkinan merupakan strategi populis.  

“Kim Jong Un mungkin sadar bahwa mengungkapkan rencana pengembangan militer yang canggih, sementara orang-orang menderita kekurangan pangan dan kondisi yang keras di luar Pyongyang, mungkin bukan ide yang bagus tahun ini,” katanya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x