PIKIRAN RAKYAT - Seorang prajurit asal Thailand melakukan tembakan secara massal di sebuah pusat perbelanjaan di kota Nakhon Ratchasima (Korat), menewaskan 26 personel militer.
Prajurit bernama Jakrapanth Thomma tersebut membawa senapan otomatis yang diambilnya dari markas militer Surathamphithak setelah membunuh atasannya, Kolonel Anantharot Krasae.
Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari Washington Post, setelah mengambil senapan dan mobil jip Humvee dari markas militer tersebut, pelaku yang berpangkat sersan tersebut mengemudi menuju pusat perbelanjaan Terminal 21 di Korat.
Begitu tiba di lokasi tersebut, pelaku menembakkan senapan mesinnya ke seluruh penjuru arah, termasuk ke arah warga yang tengah belanja dan ke arah pengemudi di jalan raya.
Pelaku memasuki pusat perbelanjaan tersebut dan melakukan aksi baku tembak dengan kepolisian setempat serta tim keamanan Terminal 21 yang menutup jalan keluarnya.
Polisi juga meminta ibu dari Thomma untuk datang ke lokasi penembakan dan membantu polisi bernegosiasi dengan pelaku.
Baca Juga: Media di Hari Pers Nasional 2020, Jokowi: Negara Butuh Pers Lawan Kekacauan Informasi
Lokasi kejadian semakin memanas setelah pelaku menyandera beberapa warga sipil yang berada di lokasi.
Banyak warga berhasil melarikan diri dari pusat perbelanjaan itu secara berkelompok melalui jalur darurat dan kaca-kaca yang dipecahkan.