Network
PIKIRAN RAKYAT - Pelanggaran Hak Asasi manusia bagi pejuang lingkungan terus mengalami peningkatan, mulai dari teror, penangkapan, hingga pembunuhan.
Hal tersebut terungkap dalam laporan Climate Defenders Report yang dirilis 350.0rg bertepatan dengan pertemuan pejuang iklim di Curitiba, Brazil.
Bentuk pelanggaran tersebut dirasakan terutama bagi mereka yang berjuang melawan ekspansi industri fosil seperti batu bara, minyak, dan gas.
"Para pejuang lingkungan dan iklim juga sudah jadi korban polusi mematikan industri fosil seperti abu beracun dari pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik," kata Manajer Program Climate Defenders 350.org, Aaron Packard.
Baca Juga: Media di Hari Pers Nasional 2020, Jokowi: Negara Butuh Pers Lawan Kekacauan Informasi
"Mereka juga menghadapi ancaman bahkan tidak sedikit yang dibunuh," kata Aaron menambahkan.
Dirinya menambahkan, para pejuang HAM dan lingkungan yang tersebar di berbagai negara mengalami ancaman, bahkan hingga kehilangan nyawa mereka.
Sementara itu, kehidupan mereka juga terampas akibat pencemaran lingkungan yang menghilangkan sumber penghidupan mereka.
Sayangnya, investasi di sektor industri energi fosil masih terus berlanjut. Padahal para ahli kesehatan dan ilmuwan telah menyampaikan banyak bukti terkait parahnya krisis iklim akibat aktivitas industri fosil.
