Iran Ingin Tambah Kekuatan Militer, Ayatollah Ali Khamenei Sebut Amerika Serikat Lakukan Kejahatan Perang

- 8 Februari 2020, 20:16 WIB
PEMIMPIN Ayatollah Ali Khamenei berbicara di hadapan pasukan angkatan udara Iran di Tehran, Iran, Sabtu 8 Februari 2020.*
PEMIMPIN Ayatollah Ali Khamenei berbicara di hadapan pasukan angkatan udara Iran di Tehran, Iran, Sabtu 8 Februari 2020.* /OFFICIAL KHAMENEI WEBSITE/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi politik Amerika Serikat dan Iran semakin memanas sejak serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat dan serangan balasan Iran terhadap instalasi militer Amerika Serikat di Irak.

Amerika Serikat kini kembali menekan pemerintahan Iran dengan memperketat embargo dagang dan minyak terhadap negara Islam tersebut.

Merespons keadaan panas itu, Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan tindakan Amerika Serikat adalah “kejahatan perang” dan berkata bahwa Iran akan menambah kekuatan militernya.

Reuters melaporkan, Iran bersikeras menambah kekuatan militernya terlepas dari tekanan negara-negara Barat terhadap kemampuan militer Iran, termasuk dalam urusan rudal balistik.

Baca Juga: Istri Chrisye Damayanti Noor Meninggal Dunia, Rian D'Masiv Dapat Kepercayaan

Baca Juga: Perang Teknologi AI dan Komputasi Kuantum dengan Tiongkok, Amerika Serikat Siapkan Dana Selangit

“Kita harus menguatkan negara kita untuk menghindari perang. Keadaan negara yang lemah akan menarik musuh-musuh Iran untuk menyatakan perang,” ujar Ayatollah Ali Khamenei.

“Sejak revolusi, tujuan mereka adalah menghentikan kita dari kepemilikan militer dan angkatan udara yang kuat. Namun, lihat kita sekarang. Kita bahkan dapat membuat pesawat,” tuturnya.

“Kita telah mengunakan tekanan mereka untuk keuntungan kita,” ujar Ayatollah Ali Khamenei dalam pidatonya yang disiarkan televisi Iran.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x