PIKIRAN RAKYAT - "JANGAN harap bisa meninggalkan Tiongkok kalau suhu badan 38 derajat celsius." Meski tidak gamblang, pesan yang rutin disebar pemerintah Tiongkok via SMS terkait virus corona bisa disimpulkan bermakna seperti kutipan tersebut.
"Jangan bepergian saat flu, batuk, sesak napas, dan suhu badan tinggi. Bagi Anda yang melakukan perjalanan ke Wuhan dalam 14 hari terakhir, harap lapor."
Demikian isi SMS yang dikirimkan hampir setiap hari oleh Pemerintah Kota Beijing sejak meluasnya penyebaran virus corona.
Baca Juga: Penerbangan Indonesia-Tiongkok Ditutup Sementara, DPR: Tiongkok Tak Pelu Keberatan
Pewarta Antara di Tiongkok M. Irfan Ilmie menuturkan detik-detik kisahnya saat meninggalkan Tiongkok yang jadi episentrum virus corona.
Berikut ini kisahnya sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis 6 Februari 2020. kepada pembaca yang bijak lagi bestari, selamat membaca.
Suhu tubuh dan ketegangan
Saya yang hampir tiga tahun bertugas di Beijing bersama keluarga tentu cemas dengan pemberitahuan rutin itu.