Detik-detik WNI Keluar Tiongkok Saat Krisis Virus Corona, Kisah Penjaga Bengis dan Pegamanan Berlapis

- 6 Februari 2020, 14:49 WIB
LALU lintas di Jalan lingkar 2 Beijing seksi Dongzhimen yang sepi, Minggu 2 Februari 2020.*
LALU lintas di Jalan lingkar 2 Beijing seksi Dongzhimen yang sepi, Minggu 2 Februari 2020.* /M. IRFAN ILMIE/ANTARA/

"Kalau begitu, bolehkah titip koper-koperku di sini," timpal Si Sulung yang langsung mendapat persetujuan dari kedua petugas.

Dua puluh menit menjelang pukul 4 sore, telefon seluler berdering, sopir taksi daring mengabarkan ketibaanya, tetapi dihadang petugas keamanan.

Kami berempat turun dengan koper kabin masing-masing. Dua petugas keamanan berwajah bengis berubah ramah, malah membantu mengangkat koper ke dalam mobil jemputan.

"Yah, situasi seperti ini memang lebih baik kalian pulang. Zaijian (sampai jumpa)," ucapnya sambil melambaikan tangan melepas kepergian kami ke Bandara di bawah guyuran hujan salju.

Pemeriksaan ketat

Bandar Udara Internasional Daxing yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Beijing sore itu sangatlah sepi.

Tidak ada lagi pesawat yang antre mendarat di bandar udara termegah dan terluas yang baru beroperasi pada 25 September 2019 itu.

Kesibukan di dalam terminal pun tidak tampak seperti hari-hari biasa. Bandara yang bentuk bangunan terminalnya mirip burung Phoenix dan pelayanannya berbasis teknologi kecerdasan artifisial (AI) itu bagaikan kota mati.

Jalan raya sepuluh lajur menuju bandara yang berada di perbatasan Beijing dengan Langfang, Provinsi Hebei, juga tampak lengang.

Memang tidak seperti Wuhan yang benar-benar lumpuh sejak diisolasi pada 23 Januari 2020.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x