Virus Corona Sudah Tewaskan 811 Orang, Warga Tiongkok Harus Kembali Bekerja

- 9 Februari 2020, 20:57 WIB
PASIEN virus corona terbaring saat akan diobati oleh tenaga medis.*
PASIEN virus corona terbaring saat akan diobati oleh tenaga medis.* /AFP/Xiong Qi

Penyakit pernapasan dengan keluarga virus yang sama dengan virus corona atau wabah yang bernama resmi nCoV-2019 tersebut membunuh sebanyak 774 orang.

Baca Juga: Supermoon Pertama 2020 Terjadi Malam Ini, Minggu 9 Februari

Di Wuhan, episentrum virus corona jumlah infeksi mengalami penurunan.

Sejak 1 Februari 2020 lalu, jumlah infeksi menurun dari 3.000 kasus menjadi 2.656 kasus.

Total kasus infeksi virus corona di Tiongkok kini mencapai 37.198.

Baca Juga: Dipilih Sebagai Salah Satu Arena Piala Dunia 2021, Pemkab Bogor akan Bangun 2 Lapangan Pendukung

Menurut profesor epidemiologi asal University of Michigan Joseph Eisenberg, terlalu dini jika mengatakan epidemi tersebut telah mencapai puncaknya.

“Meskipun kasus yang dilaporkan sudah memuncak, kita tidak tahu kondisi kasus infeksi yang tidak dilaporkan, hal ini menjadi masalah terutama di daerah pedesaan,” ucapnya.

Akibat karantina epidemi virus corona, kota-kota di Tiongkok yang biasanya ramai dengan kehidupan kini seperti kota mati.

Baca Juga: Dipilih Sebagai Salah Satu Arena Piala Dunia 2021, Pemkab Bogor akan Bangun 2 Lapangan Pendukung

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x