Untuk pekerja yang kembali ke Beijing harus mengisolasi diri di rumah selama 14 hari, jika tidak melakukannya akan menerima hukuman.
Kematian Pertama di Eropa
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuteurs, kini kasus kematian akibat virus corona di luar Asia terjadi pertama kali di dataran Eropa, di Paris, Prancis.
Kabar tersebut dilaporkan langsung oleh Menteri Kesehatan Prancis Agenz Buyzn melaporkan seorang turis asal Tiongkok meninggal dunia setelah mengalami infeksi paru-paru yang disebabkan virus corona pada Sabtu 15 Februari 2020 kemarin.
Baca Juga: Dipaksa Bermain Hingga Gim ke 5, Indonesia Jumpa Malaysia di Final BAC 2020
Lanjutnya, Agnes Buyzn menyampaikan harus ada sistem kesehatan untuk menghadapi virus corona ini, supaya tidak ada lagi kasus kematian di Prancis.
“Kita harus menyiapkan sistem kesehatan untuk menghadapi kemungkinan pandemi virus dan penyebaran virus di seluruh Prancis,” katanya.
Dilaporkan dia tiba di Prancis pada 6 Januari dan masuk rumah sakit sejak 25 Januari di bawah pengawasan karantina yang ketat.
Baca Juga: Sensus Penduduk 2020, Jumlah Lansia Diprediksi Melonjak