Penusukan Muazin di Masjid London, Bukan Bagian dari Aksi Teror

- 22 Februari 2020, 15:46 WIB
ILUSTRASI begal atau klitih.*
ILUSTRASI begal atau klitih.* /DOK. PR/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria yang menusuk seorang muazin di masjid London Central Mosque, Park Road, Inggris, ditangkap pada hari Kamis, 20 Februari 2020 waktu setempat.

Daniel Horton (29) diketahui telah menusuk Raafat Maglad di bahu ketika korban sedang melakukan ibadah salat pukul 15.00 waktu setempat.

Setelah dibawa ke rumah sakit, Maglad mengatakan bahwa dia tidak merasa dendam terhadap pelaku penusukan.

Baca Juga: Aplikasi E-Logistik, Kelola Obat Secara Elektronik hingga Permudah Penyediaan Data Farmasi

“Aku merasakan darah yang mengalir dari leherku begitu saja, dan setelahnya mereka membawaku ke rumah sakit, semuanya terjadi dengan begitu tiba-tiba,” kata Maglad.

Dikutip dari Reuters oleh pikiranrakyat-bekasi.com, menurut seorang saksi mata yang tidak ingin namanya disebutkan, setelah penusukan terjadi, beberapa makmum di lokasi segera menghentikan salatnya dan menangkap pelaku.

“Aku mendengar teriakan, dan lalu kita melihat tumpahan darah,” ujarnya.

Baca Juga: Surati Sang Pelatih agar Liverpool Menelan Kekalahan, Juergen: Maaf Saya Tidak Bisa Kabulkan

Saksi lainnya mengatakan bahwa pelaku melakukan salat tepat di belakang Maglad dan tetap diam hingga Maglad memulai salatnya.

Pada kejadian itu, sekitar 100 orang tengah melakukan salat berjamaah, termasuk di dalamya Sadiq Khan, Walikota London.

Setelah kejadian itu, Maglad segera dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Putra Asli Papua Resmi Jadi Direktur Freeport, Erick Thohir Ungkap Alasan Memilih Claus Wamafma

Untungnya, penusukan itu tidak berakibat fatal bagi korban.

Menanggapi kejadian itu, Polisi Metropolitan London berusaha memastikan keamanan warga setempat dengan menambah patroli di sekitar area tersebut.

Pihak kepolisian juga meyakini bahwa kejadian itu adalah kejadian yang terisolir, bukan bagian dari serangan teror atau tindak kebencian.

Baca Juga: Nahas, Seorang Pelajar Hanyut di Kalimalang Bekasi Ketika Hendak Menolong Rekannya

Khan meminta semua warganya agar tetap waspada supaya kejadian seperti itu tidak terjadi lagi.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan kekecewaannya atas insiden penusukan itu.

“Saya sangat sedih ketika mendengar penyerangan yang terjadi di London Central Mosque, kejadian ini sangat menyedihkan, apalagi ketika terjadi di tempat pemujaan umat beragama, saya turut berduka untuk seluruh korban dan semua pihak-pihak yang terpengaruh,” ujar Johnson dalam akun Twitternya.

Baca Juga: Nahas, Seorang Pelajar Hanyut di Kalimalang Bekasi Ketika Hendak Menolong Rekannya

Pelaku dituntut dengan pasal kepemilikan senjata tajam.

Horton akan disidang di Westminster Magistrate’s Court pada hari Sabtu, 22 Februari 2020 waktu setempat.

Polisi Metropolitan London menyatakan bahwa para detektifnya menganggap bahwa kejadian ini bukan bagian dari tindakan terorisme.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x