Nenek Pengguna Kursi Roda Asal Jerman Gunakan Lego untuk Masuki Bangunan

- 22 Februari 2020, 17:20 WIB
Nenek Lego
Nenek Lego /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Seorang nenek pengguna kursi roda bernama Rita Ebel (62) memiliki cara yang unik dalam memasuki toko-toko dan bangunan yang tidak memiliki jalur kursi roda, yaitu dengan menggunakan balok-balok Lego.

“Saya hanya ingin membuat dunia lebih sensitif terhadap kesulitan penyandang disabilitas dalam bergerak, siapapun bisa saja tiba-tiba menggunakan kursi roda seperti yang saya alami,” ujar nenek yang juga memiliki nama sapaan “Nenek Lego” itu.

Dikutip dari Reuters oleh pikiranrakyat-bekasi.com, Ebel yang merupakan warga kota Hanau, Jerman mulai menggunakan kursi roda sejak dirinya mengalami kecelakaan mobil 25 tahun lalu.

Baca Juga: African Killifish, Ikan yang Bisa Jadi Kunci Perlambatan Penuaan Manusia

Ebel membuat jalur kursi roda dari Lego sejak setahun lalu untuk meningkatkan kesadaran warga kampung halamannya, Hanau, tentang disabilitas.

Dia dan suaminya biasa menghabiskan waktu dua sampai tiga jam sehari untuk membuat jalur kursi roda dari beberapa ratus balok Lego yang dilem.

Ebel mengetes jalur kursi roda itu sendiri, memastikan bahwa balok-baloknya terpasang kuat dan ketinggiannya tepat.

Baca Juga: Cara Membuat dan Menerima Panggilan WhatsApp Dari PC

Ebel telah memasangkan jalur Legonya ke berbagai toko di kota Hanau.

Jalur kursi roda itu menarik perhatian warga sekitar karena warnanya yang cerah dan beragam.

“Tidak ada yang melewati jalur Lego ini tanpa berhenti sejenak, mulai dari anak-anak yang ingin mencabut potongan Lego hingga orang dewasa yang ingin memotret pemandangan ini,” ujar Ebel.

Baca Juga: Surati Sang Pelatih agar Liverpool Menelan Kekalahan, Juergen: Maaf Saya Tidak Bisa Kabulkan

“Ini ide yang luar biasa,” ujar Malika El Harti, pemilik salah satu salon di Hanau.

“Semuanya yang melewati toko ini dan melihat jalur Lego itu selalu terlihat senang, dari jauh kau bisa melihat bahwa kau bisa masuk ke sini tanpa hambatan,” tutur El Harti, yang salonnya dipasangi jalur Lego.

Tantangan terbesar bagi Eber adalah mendapatkan balok Lego yang dia butuhkan, karena Eber mendapatkan balok-balok itu dari donasi, dan banyak keluarga pemilik Lego yang tidak siap mendonasikan Lego mereka.

Baca Juga: 6 Game PC Terbaik yang Masih Menjadi Pilihan Para Milenial

Selain di Jerman, ide menarik tentang menggunakan Lego sebagai jalur kursi roda juga menyebar ke negara-negara lainnya.

Eber telah mengirimkan instruksi pembuatan jalur Lego itu ke Austria dan Swiss.

Selain itu, Spanyol dan sebuah sekolah di Amerika Serikat juga tertarik menggunakan jalur Lego buatan Eber.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x