PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona jenis baru Covid-19 telah menjangkit sekira lebih dari 78.400 orang di Asia. Dan masih banyak kasus lain yang tidak terkonfirmasi.
Dikutip dari New York Times oleh pikiranrakyat-bekasi.com hal tersebut dikatakan Komisi Kesehatan Nasional Republik Rakyat Tiongkok. Hingga Sabtu malam, sedikitnya 2.459 orang tewas akibat Covid-19.
Hingga sabtu malam, menurut peta penyebaran wabah virus corona dari Pusat Sains dan Teknik di Universitas Johns Hopkins, wabah visur corona telah terdeteksi setidaknya di 28 negara lain. Sebagian besanya melibatkan orang-orang yang bepergian dari Tiongkok.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Ronaldo Ukir Sejarah Baru, Gol Penalti Pulgar Gagalkan Kemenangan AC Milan
Hingga saat ini 35 kasus akibat wabah Covid-19 telah dikonfirmasi di Amerika Serikat, termasuk seorang laki-laki berusia 35 tahun di negara bagian Washington, pasangan berusia 60-an tahun di Chicagi, dan 18 orang yang dievakuasi di Kapal Diamond Princess, sebuah kapal pesiar yang beberapa waktu lalu singgah di Yokohama, Jepang.
Wabah virus corona yang bermula dari pasar makanan laut dan unggas di Wuhan, Tiongkok, sebuah kota berpenduduk 11 juta orang. Para ilmuwan percaya bahwa virus ini diduga mudah ditularkan dari orang satu orang ke orang yang lain.
Untuk mengatasi wabah ini pihak otoritas Tiongkok telah mengambil langkah luar biasa untuk mengisolasi Wuhan.
Baca Juga: Pencernaan Alami Gangguan, Simak 4 Macam Buah yang Bisa Lancarkan Pencernaan
Seperti menghentikan seluruh aktivitas transportasi umum seperti membatalan pesawat dan kereta api untuk bepergian.
Pada 24 Januari lalu, setidaknya 12 kota lain di provinsi Hubei telah mengeluarkan pembatasan perjalanan, termasuk Huanggang, rumah bagi tujuh juta orang, dan Ezhou, sebuah kota berpenduduk sekitar satu juta jiwa.