Trump Datangi India, New Delhi Terbelah Dua

- 25 Februari 2020, 14:56 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /NY Times /NY Times

Baca Juga: Akibat Banjir, Sejumlah Ruas Tol Jabodetabek Ditutup, Salah Satu yang Parah Tol Jatibening

Hukum kewarganegaraan itu dianggap oleh banyak pihak melanggar konstitusi India yang bersifat sekuler.

Para kritikus hukum menyatakan bahwa India sebentar lagi akan membagi-bagikan kewarganegaraan atas dasar agama.

Meski begitu, Trump menyatakan bahwa dirinya memuji sejarah India dan masyarakatnya yang dapat hidup bertoleransi dengan berbagai agama di dalamnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Selasa 25 Februari 2020

Demonstrasi itu juga melibatkan dua kubu, kubu pro-CAA dan kontra-CAA, yang berusaha dipisahkan oleh polisi dengan cara menembakkan gas air mata.

Stasiun televisi New Delhi menyatakan bahwa pihak berwajib telah menurunkan pasukan paramiliter untuk meredam kerusuhan.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x