PR BEKASI - Virus corona (Covid-19) masih terus menghantui masyarakat di seluruh penjuru dunia.
Bukannya mereda, setiap waktu Covid-19 bisa bermutasi hingga membantuk varian-varian baru.
Setelah varian Covid-19 Delta yang telah menimbulkan gejala serius, masyarakat di seluruh dunia dibuat was-was dengan adanya varian Omicron.
Varian Omicron ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dan kini sudah tersebar di banyak negara.
Amerika Serikat bahkan mencatatkan adanya tambahan kasus Covid-19 hingga ratusan ribu, dan rata-rata disebabkan karena varian Omicron.
Melansir laman Reuters pada Selasa, 11 Januari 2022, ADa 132.646 orang yang dirawat di rumah sakit, sejak Omicron melonjak.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman World o Meters per 11 Januari 2022, Amerika Serikat mencatatkan kasus baru sebanyak 497.624 orang.
Tambahan pasien meninggal sebanyak 815 orang, sehingga total kasus Covid-19 di negeri Paman Sam itu mencapai 62.243.868 kasus per 11 Januari 2022.