Kasus Omicron Melonjak, Amerika Serikat Catat Hampir 500.000 Kasus Covid-19 Baru

- 11 Januari 2022, 10:06 WIB
Ilustrasi  Covid-19. Varian Omicron beredar luas, Amerika Serikat mencatat ada tambahan kasus mencapai 500.000 kasus per hari ini.
Ilustrasi Covid-19. Varian Omicron beredar luas, Amerika Serikat mencatat ada tambahan kasus mencapai 500.000 kasus per hari ini. /Pixabay/geralt

PR BEKASI - Virus corona (Covid-19) masih terus menghantui masyarakat di seluruh penjuru dunia.

Bukannya mereda, setiap waktu Covid-19 bisa bermutasi hingga membantuk varian-varian baru.

Setelah varian Covid-19 Delta yang telah menimbulkan gejala serius, masyarakat di seluruh dunia dibuat was-was dengan adanya varian Omicron.

Varian Omicron ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dan kini sudah tersebar di banyak negara.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 Januari 2022: Rafael Jadi Penyelamat, Ceritakan Soal Pertemuannya dengan Jessica kepada Al

Amerika Serikat bahkan mencatatkan adanya tambahan kasus Covid-19 hingga ratusan ribu, dan rata-rata disebabkan karena varian Omicron.

Melansir laman Reuters pada Selasa, 11 Januari 2022, ADa 132.646 orang yang dirawat di rumah sakit, sejak Omicron melonjak.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman World o Meters per 11 Januari 2022, Amerika Serikat mencatatkan kasus baru sebanyak 497.624 orang.

Tambahan pasien meninggal sebanyak 815 orang, sehingga total kasus Covid-19 di negeri Paman Sam itu mencapai 62.243.868 kasus per 11 Januari 2022.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ashanty Disebut Pembawa Varian Omicron hingga Link Streaming AoT Final Season

Total kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 310.440.021 orang, sebanyak 5.511.362 pasien meninggal, dan 260.438.500 orang dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat masih berada di posisi pertama sebagai negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Pada posisi kedua ada India dengan mencatatkan 35.869.947 kasus, Brasil 22.558.695 kasus, Inggris 14.617.314 kasus, dan Prancis sebanyak 12.205.114 kasus.

Indonesia berada di posisi ke-14, dengan mencatatkan ada 454 kasus baru, sehingga total kasus mencapai 4.266.649 orang.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Reuters World o Meters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah