Polisi Hong Kong Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran yang Kembali Turun ke Jalan di Tengah Wabah Virus Corona

- 1 Maret 2020, 08:22 WIB
Polisi Hong Kong menembakkan gas ari mata untuk membubarkan demonstran anti-pemerintah setelah bentrokan di Mong Kok
Polisi Hong Kong menembakkan gas ari mata untuk membubarkan demonstran anti-pemerintah setelah bentrokan di Mong Kok /Reuters

Polisi kemudian merespon tindakan mereka dengan menyemprotkan gas air mata.

Baca Juga: 3 Drama Korea Terbaru yang akan Tayang Bulan Maret 2020

Dilaporkan seorang demonstran juga melemparkan bom bensin ke arah sebuah kendaraan polisi tetapi gagal. Kemudian yang lain blokade jalan. Stasiun kereta bawah tanah Mong Kok ditutup.

Selain itu, para demonstran marah tentang apa yang mereka lihat sebagai campur tangan Tiongkok terhadap Hong Kong, yang ingin mengembalikan ke Tiongkok seperti tahun 1997 dengan formula "one country, two system" yang dimaksudkan untuk menjamin kebebasan yang dinikmati di Tiongkok.

Para demonstran juga menyerukan penyelidikan independen ke kepolisian - satu dari lima tuntutan yang di buat pemerintah Hong Kong.

Baca Juga: Kopi yang Dikonsumsi saat Panas Sempat Dituding Picu Kanker, Begini Kata Kemenkes

Polisi mengatakan telah menahan beberapa demonstran setelah aksi unjuk rasa tersebut meningkat.

Lebih dari 7000 orang telah ditangkap dalam protes anti-pemerintah, banyak di antarnya dituduhkan berkumpul secara ilegal dan menimbulkan kerusuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x