Simak Wawancara Janda Perang Afganistan yang Nyatakan AS Lakukan 'Perjanjian dengan Iblis'

- 1 Maret 2020, 11:04 WIB
Victoria Bateman, janda perang Afganistan, setelah suaminya meninggal dalam perang tersebut
Victoria Bateman, janda perang Afganistan, setelah suaminya meninggal dalam perang tersebut /Sky News

"Pada pagi hari, 12 Juni (2006) mereka datang dari sebuah shura, yang merupakan pertemuan dengan para sesepuh lokal sebagai bagian dari kampanye hati dan pikiran. Dalam perjalanan kembali ke markas operasi ke depan mereka, mereka disergap dan ditembak dalam serangan itu,"

Baca Juga: Boneka Bebek Kuning Kini Dilarang Lantaran Dikhawatirkan Akan Cemari Lingkungan

Apakah Anda memikirkan kembali saat Anda membuka pintu dan menerima kabar bahwa suami Anda telah terbunuh?

"Sering. Saya sering memikirkan waktu itu. Setiap tahun peringatan itu ada. Setiap tahun pada peringatan tragedi tersebut,"

Sudah 12 tahun sejak Anda menerima berita itu, apakah Anda masih ingat bagaimana perasaan Anda dulu?

Baca Juga: Berikan Dampak Buruk pada Lingkungan, PUPR Resmi Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Anda tidak akan pernah bisa menyiapkan diri untuk itu. Itu hanya pengalaman yang paling menyayat hati dan mengerikan. Saya tidak bisa mengungkapkan apa yang saya rasakan hari itu,"

"Yang saya tahu, yang saya ingat adalah hari itu hidup saya benar-benar terbalik. Itu mengubah hidup saya selamanya. Menjadikan saya orang yang lebih kuat seperti hari ini, lebih bertekad, dan akan berusaha 100 persen untuk merelakan itu semua,"

Apakah Anda ingat kapan terakhir kali berbicara dengannya?

Baca Juga: Polisi Hong Kong Tembakan Gas Air Mata ke Arah Demonstran yang Kembali Turun ke Jalan di Tengah Wabah Virus Corona

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah