Pangeran Harry Tak Dapatkan Perlindungan Polisi, Takut Pulang ke Inggris

- 16 Januari 2022, 10:13 WIB
Pangeran Harry dikabarkan takut kembali ke Inggris setelah dirinya tidak mendapatkan perlindungan polisi.
Pangeran Harry dikabarkan takut kembali ke Inggris setelah dirinya tidak mendapatkan perlindungan polisi. /REUTERS/Toby Melville

PR BEKASI – Pangeran Harry dikabarkan takut kembali ke Inggris setelah dirinya melepas gelar bangsawannya.

Diketahui, saat ini Departemen Dalam Negeri Inggris telah melarang Pangeran Harry mendapatkan perlindungan polisi secara pribadi untuk dirinya dan keluarganya saat di Inggris.

Pengacara Pangeran Harry mengatakan bahwa kliennya telah menawarkan untuk membayar perlindungan polisi sendiri saat berada di Inggris.

“Dia hanya ingin membawa putranya, Archie dan bayi perempuan Lilibet, untuk berkunjung dari AS, tetapi tidak dapat kembali ke rumahnya,” kata pengacara Pangeran Harry.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 16 Januari 2022: Lihat Jessica Bersama Mama Rosa, Irvan Geram dan Lakukan Ini

Sekarang, ia telah meminta untuk membayar sendiri perlindungan polisi, daripada meminta pembayar pajak untuk membayar tagihan.

Pria itu berargumen bahwa tim perlindungan pribadinya di AS tidak memiliki yurisdiksi yang memadai di luar negeri.

Dikabarkan timnya juga tidak bisa mengakses informasi intelijen Inggris yang diperlukan untuk menjaga keamanan keluarganya.

Sebelumnya, Pangeran Harry sebentar kembali dari AS pada Juli 2021 untuk peresmian patung mendiang ibunya, Putri Diana.

Baca Juga: Prediksi One Piece 1038, Bukan Gomu Gomu atau Uo Uo no Mi, Ini Buah Iblis Legendaris Sesungguhnya

Sehari sebelumnya, dia bertemu dengan anak-anak dan remaja yang sakit parah di pesta kebun WellChild dan minum teh sore di Kew Gardens, London barat.

Namun, setelah acara selesai, mobil adik Pangeran William itu dikerubungi oleh fotografer yang membuatnya tidak merasa aman.

Dalam sebuah pernyataan, pengacara Pangeran Harry  mengatakan kliennya mewarisi risiko keamanan saat lahir yang berlaku seumur hidup.

“Dia tetap berada di urutan keenam dalam takhta, menjalani dua tur tugas tempur di Afghanistan, dan dalam beberapa tahun terakhir keluarganya telah menjadi sasaran neo-Nazi dan ancaman ekstremis yang terekam dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Info Loker: Bank BCA Buka Lowongan Terbaru 2022, Berikut Posisi yang Dibutuhkan

"Sementara perannya dalam institusi telah berubah, profilnya sebagai anggota keluarga kerajaan tidak. Juga tidak ada ancaman bagi dia dan keluarganya,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, karena tim perlindungannya di Amerika tidak dapat mendapat perlindungan polisi di Inggris, maka dirinya tidak dapat kembali ke Inggris.

"Seperti diketahui secara luas, orang lain yang telah meninggalkan jabatan publik dan memiliki risiko ancaman bawaan menerima perlindungan polisi tanpa biaya dari mereka,” katanya.

“Tujuan Pangeran Harry sederhana (yaitu) untuk memastikan keselamatan dirinya dan keluarganya saat berada di Inggris sehingga anak-anaknya dapat mengetahui negara asalnya,” tuturnya.

Baca Juga: Kunci Konflik Doddy Sudrajat Ada di Haji Faisal, Denny Darko: Silakan Melakukan Ini Terus

Suami Meghan Markle itu berharap petisinya setelah hampir dua tahun memohon perlindungan polisi di Inggris akan menjadi solusi dalam situasi ini.

"Inggris akan selalu menjadi rumah Pangeran Harry dan negara yang dia inginkan agar istri dan anak-anaknya aman,” katanya.

"Dengan kurangnya perlindungan polisi, ada risiko pribadi yang terlalu besar, kami merasa perlu untuk merilis pernyataan untuk meluruskan fakta," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 16 Januari 2022.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x