Social Distance, Pria Kenakan Lingkaran Kardus di Italia untuk Jaga Jarak Aman dari Pandemi Virus Corona

- 16 Maret 2020, 15:08 WIB
Hasil tangkapan layar dari video seorang pria yang mengenakan lingkaran kardus raksasa di pinggangnya. Sebagai bentuk social distance di pasar Testacco, Roma, Italia.
Hasil tangkapan layar dari video seorang pria yang mengenakan lingkaran kardus raksasa di pinggangnya. Sebagai bentuk social distance di pasar Testacco, Roma, Italia. /Independent

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria terlihat mengenakan lingkaran kardus raksasa di pinggangnya di Italia dalam upaya untuk menjaga social distance atau jarak aman di lingkungan sosial saat pandemi masih melanda negara itu.

Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, pria itu terlihat sangat serius dalam mengaminkan peraturan baru di negara itu, ketika dia berkeliaran di pasar Testaccio di Roma.

Dia mengenakan cakram dari kardus raksasa berwarna oranye yang diikatkan ke tubuhnya.

Baca Juga: Usai Menhub Budi Karya Positif Virus Corona, Jokowi dan Para Menteri Mulai Adakan Rapat Online demi Cegah Penyebaran Virus Corona

Ketika orang yang merekam cuplikan itu kemudian bertanya langsung, tanpa basa basi untuk apa benda berukuran besar itu, lalu pria itu menjawab untuk mengantisipasi penularan virus corona.

"Untuk Virus Corona," ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Independent.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Independent Senin, 16 Maret 2020 disebutkan bahwa pria yang ada dalam video tersebut juga tampaknya membawa alat yang biasa digunakan untuk memungut sampah sembari menjelajahi pasar.

Baca Juga: Antrean Panjang Mengular di Halte Transjakarta, Tagar #GueNgantor Kritisi Kebijakan Social Distancing Anies Baswedan

Diduga aksi tersebut dipicu setelah melonjaknya kematian di Italia akibat virus corona.

Pemerintah yang mengumumkan serangkaian langkah-langkah baru, seperti menutup bar, restoran, dan sebagian besar toko selain dari beberapa toko tertentu termasuk, supermarket, toko makanan, dan apotek.

Toko-toko ini dizinkan buka juga harus tetap menjaga jarak setidaknya satu meter antara pelanggan hingga 25 Maret 2020.

Baca Juga: Komoditas dan Pasar Modal Ditengah Pandemi Virus Corona Hari Ini Senin, 16 Maret 2020: Harga Emas Antam Kembali Naik, IHSG Alami Pelemahan

Perusaahan industri setempat juga secara terpaksa harus mengehentikan aktivitasnya karena dikhawatirkan akan memperparah penyebaran virus.

Jumlah kematian di Italia akibat wabah virus corona telah mencapai 1.000 lebih, sementara jumlah total terinfeksi mencapai 15.000 orang.

Italia merupakan negara yang paling parah terdampak kedua oleh virus corona setelah Tiongkok, yang memulai wabah tersebut.

Baca Juga: All England Open 2020 - Praveen/Melati Raih Gelar Juara, Kevin/Marcus Keok Lagi

Saat ini sekitar 135.000 lebih kasus dan 4.900 lebih kematian terkiat dengan virus corona di 125 negara dan wilayah.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x