PIKIRAN RAKYAT - Lingkaran tulang raksasa misterius yang terbuat dari sisa-sisa lusinan mammoth telah membantu para ilmuwan dalam memahami bagaimana manusia selamat dari Zaman Es terakhir.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Independent Rabu, 18 Maret 2020 tulang-tulang di satu situs di Rusia ditemukan dan diperkirakan berusia lebih dari 20.000 tahun, menurut sebuah analisis baru.
Sebanyak 51 rahang bahwah dan 64 tengkorak mammoth individu digunakan untuk membangun dinding 30 kaki dengan struktur 30 kaki.
Baca Juga: Dituduh Sembunyikan Berita Terkait Virus Corona, Achmad Yurianto: Ini Manajemen Berita
Sejumlah kecil tulang, rusa, kuda, beruang, serigala, rubah merah, dan rubah Arktik juga ditemukan.
Para peneliti mengatakan tulang-tulang itu kemungkinan besar bersumber dari kuburan hewan.
Para arkeolog dari University of Exeter, menemukan sisa-sisa kayu hangus dan sisa-sisa tanaman non-kayu lunak dalam struktur itu, yang terletak di dekat desa modern Kostenki, sekitar 500 km selatan Kota Moskow.
Baca Juga: Arab Saudi Akan Tetap Lanjutkan Ibadah di Dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah di Tengah Pandemi
Mereka mengatakan penemuan itu menunjukkan orang membakar kayu dan juga tulang untuk bahan bakar, dan masyarakat yang tinggal di sana telah belajar di mana mencari makan untuk tanaman yang dapat di makan selama Ice Age itu.
Alexander Pryor, yang memimpin penelitian ini mengatakan penemuan tersebut juga mewakili contoh langka para pemburu dan pengumpul dari era Palaeolitik yang hidup pada saat itu.