Dituduh Sembunyikan Berita Terkait Virus Corona, Achmad Yurianto: Ini Manajemen Berita

- 18 Maret 2020, 13:56 WIB
ACHMAD Yurianto jadi pembicara dalam channel YouTube Deddy Corbuzier.*
ACHMAD Yurianto jadi pembicara dalam channel YouTube Deddy Corbuzier.* /Tangkapan Layar/

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan Repubilk Indonesia, Budi Karya Sumadi dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 pada Sabtu, 14 Maret 2020 lalu oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dalam konferensi persnya bersama Presiden Joko Wododo (Jokowi).

Pemerintah mendapat banyak kritikan atas kasus virus corona yang secara diam-diam 'meledak' jumlahnya, bahkan media Australia menyebut bahwa otoritas Indonesia kerap menyembunyikan peristiwa dari publik.

Seperti diberitakan oleh Pikiranrakyat-bekasi.com sebelumnya, seorang pengamat politik Asia Tenggara juga menkritik cara pemerintahan Jokowi karena menyembunyikan informasi terkait kaburnya seorang pasien virus corona dari bangsal rumah sakit.

Baca Juga: Arab Saudi Akan Tetap Lanjutkan Ibadah di Dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah di Tengah Pandemi

Termasuk Menhub Budi Karya yang mendadak jarang tampil di depan publik dan diklaim awalnya tengah alami sakit tifus dan asma oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, kendati nyatanya yang bersangkutan juga positif terinfeksi virus corona.

Pernyataan-pernyataan lembaga dan instansi terkait virus corona yang kerap kali dicurigai oleh publik sebagai sebuah kebohongan, diklaim oleh Acmhad Yurianto juru bicara pemerintah untuk penanganan pandemi di Indonesia, sebagai pengaturan kebenaran.

"Paling tidak secara moril saya tidak mengatakan bahwa saya berbohong, cuman saya harus atur infomasi ini," kata Yuri seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari channel Youtube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Ditengah Pandemi Virus Corona, Jokowi Minta Kalkulasi Dampaknya

Dalam perlawanannya untuk membasmi virus corona, Yuri mengaku bahwa pihak pemerintah sengaja membuat manjemen berita, sebab pihaknya harus berorientasi pada masyarakat.

Menghindari kepanikan yang akan timbul dari masyarakat ketika berita-berita yang ada tidak direncanakan terlebih dulu jam tayangnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x