"Kami memutuskan untuk mencoba dan menurunkan tingkat ketegangan dan kepanikan, yang merupakan musuh terburuk kami dalam situasi ini," ujarnya.
Pada halaman Instagramnya, pihak bar mengatakan koktail harus dikonsumsi ketika seseorang keranjingan oleh hasrat untuk menyimpan kertas tisu toilet dan staples seperti soba untuk penguncian terakhir.
"Tentu saja Anda masih perlu mencuci tangan dan melakukan apa yang dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," ujarnya.
"Tapi tidak perlu panik. Untuk apa? Itu tidak membantu siapa pun," ucapnya.
Rusia melaporkan total 199 kasus virus corona yang dikonfirmasi dan satu kematian, yakni seorang wanita berusia 79 tahun.
Baca Juga: Burung Laut New Zealand yang Terancam Punah Berhasil Diselamatkan oleh Sopir Taksi
Pemerintah telah menerapkan status "siaga tinggi" untuk 85 wilayah di Rusia.
Semua orang di negara itu dibuat untuk mengamati praktik-praktik jarak sosial (social distance) karena pertemuan massal telah dilarang, sekolah telah digeser menjadi kelas daring, dan anjuran untuk bekerja di rumah.***