Peneliti Sebut Kematian Akibat Virus Corona Hingga 40 Juta Jiwa Jika Masyarakat Abai

- 29 Maret 2020, 10:53 WIB
ILUSTRASI piknik, tamasya, kerumunan.*
ILUSTRASI piknik, tamasya, kerumunan.* /PIXABAY/

Kelompok peneliti menyerukan semua negara untuk menerapkan pengujian massal, isolasi semua kasus yang diketahui, dan kampanyekan physical distancing ke seluruh penjuru wilayah serta dibutuhkan kerja sama masyarakat luas untuk menghadapi virus ini.

Bila tiga hal tersebut dilakukan segera dan dipraktekkan dalam jangka waktu yang cukup lama, para ilmuwan memperkirakan akan ada 38,7 juta jiwa yang dapat diselamatkan di seluruh dunia.

"Dengan hasil ini, satu-satunya pendekatan yang dapat mencegah kegagalan sistem kesehatan dalam beberapa bulan mendatang adalah langkah pembatasan jarak sosial yang intensif.

"Ini pendekatan yang cenderung memiliki dampak terbesar ketika diimplementasikan lebih awal," ujar mereka.

Baca Juga: Insiden Para Pahlawan Penanganan Virus Corona yang Diserang di India 

Worlometer telah mencatat lebih dari 590.000 kasus positif terinfeksi virus corona di seluruh dunia, dengan jumlah kematian sebanyak 27.370 kasus, dan jumlah pasien sembuh sebanyak 133.373 kasus.

Di Indonesia, Pemerintah telah melakukan upaya pengujian virus corona secara masif atau diprioritaskan bagi orang-orang tertentu, sebab alat uji tes yang ada memang kurang memadai kuantitasnya.

Oleh karena itu, masyarakat bisa bekerja sama melengkapi upaya pemerintah dengan melakukan physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain minimal 1,5 meter ketika berada di tengah kerumunan.

Walaupun physical distancing tidak dapat menghentikan penyebaran virus 100 persen, akan tetapi cara tersebut terbukti efektif untuk menghambat laju penyebaran virus.

Baca Juga: Ridwan Kamil Percaya Diri Penuhi Bantuan Tunai pada Warga dengan Anggaran Rp 3 Triliun 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x